- Reuters/Andrew Couldridge
VIVA – Eks manajer Chelsea, Antonio conte dilaporkan berniat mengajukan gugatan hukum keputusan pemecatannya oleh manajemen The Blues. Opsi ini bisa menjadi pilihan Conte yang keberatan dengan cara Chelsea mendepak dirinya.
Pelatih asal Italia itu harus dilengserkan dari kursi manajer Chelsea pekan lalu, tepatnya dalam 55 hari pasca laga pamungkas Chelsea musim 2017/18 dalam kemenangan di final Piala FA atas Manchester United.
Baca juga: Cara Keji Chelsea Umumkan Pemecatan Conte
Ada pun yang jadi poin keberatan Conte perihal pemecatannya tersebut yakni upaya Chelsea yang lebih dulu mengikat kontrak baru dengan Maurizio Sarri yang masih berlabel pelatih resmi Napoli.
Tak cuma itu, Conte disebut-sebut sangat geram dan "jijik" dengan cara Chelsea mendepak dirinya jauh-jauh hari setelah musim 2017/18 berakhir.
Jika saja Conte dipecat tak lama setelah musim berakhir, maka ada kemungkinan mantan juru taktik Juventus ini bisa mendapat tawaran melatih dari klub lain sejak jauh-jauh hari lalu.
The Times melaporkan kemungkinan akan dilayangkannya gugatan hukum kepada Chelsea dengan fokus kuasa hukum Conte potensi kerugian kliennya itu terancam tak dapat tawaran melatih dari klub lain mengingat semptnya waktu untuk mempersiapkan tim di penghujung masa transfer musim panas ini.
Mbappe Acuhkan Liverpool, MU hingga Arsenal demi Real Madrid
Menyusul konfirmasi resmi awal pekan ini bahwa Kylian Mbappe akan meninggalkan Paris Saint-Germain pada akhir musim, Real Madrid dikabarkan bersiap memboyongnya.
