Kompany Sempat Stres Selama Laga

Para pemain Manchester City
Sumber :
  • REUTERS/David Moir

VIVAbola – Kemenangan dramatis Manchester City meraih gelar Premier League 2011/2012 ternyata membuat sang kapten, Vincent Kompany sedikit stres. Ia mengaku, jika pertandingan melawan Queens Park Rangers, Minggu 13 Mei 2012 terlalu berat untuknya.

“Anda ingin mengatakan jika ini adalah salah satu momen terbaik Anda, tapi kalau saya boleh jujur, saya tidak akan pernah berharap momen ini terulang lagi,” kata Kompany dilansir The Sun.

ManCity unggul terlebih dulu di babak pertama sebelum QPR mampu mengembalikan keadaan dan unggul 2-1. Di masa injury time mereka akhirnya mampu berbalik unggul lagi lewat gol yang dicetak Edin Dzeko dan Sergio Aguero.

“Kami bermain baik sepanjang pertandingan, tapi kami tidak bisa melewati pertahanan QPR yang rapat. Tapi kami tidak pernah berhenti menyerah. Ketika Dzeko mencetak gol saya langsung teringat momen-momen yang sudah kami lalui sebelum pertandingan ini. Tidak ada alasan berhenti berharap,” paparnya.

Usai peluit tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan, ratusan penggemar The Citizens langsung menyerbu lapangan Etihad Stadium. Meletupkan emosi setelah menanti gelar Premier League selama 44 tahun.

“Saya tidak tahu apa yang terjadi, itu hanya keramaian besar, tapi saya senang dengan rekan setim. Mereka bekerja keras untuk mewujudkan hal ini.”

“Kami memimpikan hal ini sepanjang karier kami. Dan sekarang kami  juara Premier League. Bisa melihat kebahagiaan fans adalah suatu kehormatan bagi saya. Mereka membuat ini terjadi, luar biasa.”

Manchester City menjadi tim kelima yang bisa menjuarai Premier League sejak format  baru dibentuk pada tahun 1992. Empat tim lainnya adalah Manchester United, Blackburn Rovers, Arsenal dan Chelsea.

Guardiola Diragukan, Xavi Turun Tangan
Yaya Toure merayakan gol Manchester City

Yaya Toure Akhirnya Menyerah, Minta Agennya Diam

Yaya Toure berusaha untuk berdamai dengan bos ManCity

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016