Gelandang Muda Liverpool Ingin Jadi Alonso Baru
Selasa, 16 Juli 2013 - 10:05 WIB
VIVAbola - Luis Alberto memang belum sebulan memperkuat Liverpool. Meski demikian, gelandang pengatur serangan asal Spanyol itu ternyata menyimpan ambisi besar yang ingin dicapainya bersama The Reds.
Seperti dilansir Liverpool.com, Alberto merupakan pemain yang baru didatangkan dari Sevilla pertengahan Juni lalu. Pemain yang baru berusia 20 tahun itu diboyong ke Anfield dengan bandrol £6,8 juta.
Bersama Liverpool, Alberto ingin 'menghadirkan' kembali sosok Xabi Alonso yang saat ini telah memperkuat Real Madrid. Alonso merupakan pemain gelandang pengatur serangan yang pernah memperkuat The Reds selama lima tahun, yakni mulai dari musim 2004 hingga 2009.
"Pasti seru bisa menyamai kesuksesan Xabi Alonso saat masih di sini (Liverpool)," kata Alberto kepada situs resmi Liverpool.
Dibanding Alberto, Alonso sebenarnya lebih produktif. Dari 210 penampilannya bersama Liverpool, dia telah mengoleksi 19 gol. sedangkan Alberto yang lebih sebagai gelandang serang itu baru mencetak 11 gol dari 38 laga saat dipinjamkan ke Barcelona B.
Posisinya juga sedikit berbeda. Alonso lebih sebagai pengatur serangan, sedangkan Alberto lebih condong ke penyerang. Meski demikian, Alberto tetap punya alasan untuk menjadi Alonso baru.
"Bagi saya, dia bukan saja pemain yang hebat tapi juga benar-benar profesional yang dikagumi karena menjadi kebanggaan bagi kami memiliki pesepakbola seperti itu di Spanyol," bebernya.
Sementara itu, selama di Spanyol, Alberto dikenal individual, baik saat mencetak maupun merancang sebuah gol. Meski demikian, dia berharap selama di Liverpool bisa bekerjasama dengan sesama pemain asal Spanyol yang dikenalnya lama, Philippe Coutinho.
"Saya mengenal Philippe lebih banyak saat dia bermain untuk Espanyol di Liga Spanyol. Dia bermain di top level. Saya bisa belajar dari dia. Usia kami sama, sama-sama muda, kami berdua ingin berkembang dan bekerja keras agar sukses," ujar Alberto.
Halaman Selanjutnya
Posisinya juga sedikit berbeda. Alonso lebih sebagai pengatur serangan, sedangkan Alberto lebih condong ke penyerang. Meski demikian, Alberto tetap punya alasan untuk menjadi Alonso baru.
