- REUTERS/Phil Noble
VIVAbola - Kekalahan telak 1-4 Manchester United (MU) di derby Manchester membuat Nemanja Vidic meminta kepada rekan setimnya untuk bangkit dan melupakan kekalahan dari tangan Manchester City (ManCity). Vidic tidak ingin, hasil minor tersebut menghantui MU di partai berikutnya.
Bek asal Serbia itu meminta tim untuk fokus menghadapi laga ke depan kontra Liverpool di ajang Capital One Cup, Rabu 25 September 2013. Kemenangan atas Liverpool sangat penting untuk menjaga peluang MU meraih gelar di kancah domestik.
"Kami tidak bisa meratapi kekalahan itu dan terus menyesalinya. Sekarang, kami harus mampu meraih kemenangan di pertandingan selanjutnya," ujar Vidic memompa motivasi rekan-rekannya.
"Anda tidak ingin kalah di derby dengan cara seperti itu. Percayalah, tidak ada pemain yang ingin mengingat kembali kegagalan itu," sambung Vidic.
Berkaca dari pengalaman, MU juga sempat menuai kekalahan besar 1-6 saat menghadapi ManCity dua tahun silam. Namun The Red Devils bisa merespon dengan baik hingga akhirnya bisa meraih gelar juara di musim 2012-13. Karena itu, Vidic optimistis, MU masih bisa bangkit dan mempertahankan gelar Premier League.
"Kami pernah mengalami kekalahan serupa di derby Manchester. Ini bukan kekalahan pertama. Ada begitu banyak pengalaman dalam tim ini. Kami harus bangkit dan melupakan kekalahan," ujar mantan pemain Red Star Belgrade dan Spartak Moscow itu.
Vidic menolak anggapan, kekalahan MU dari ManCity bukan semata karena faktor David Moyes yang kini menukangi MU. Di mata pemain 31 tahun itu, MU memiliki modal besar menjadi juara. Terutama melihat materi pemain yang menghuni tim.
Dia menilai, MU klub bersejarah. Pemain di MU telah memenangkan banyak gelar dan didominasi pemain Timnas. "Terpenting, bukan dengan manajer baru atau lama. Anda harus cepat bangkit dan memenangkan pertandingan berikutnya," ujar Vidic.
Rekor Buruk Mourinho di MU
Dari dua manajer sebelumnya, Mourinho memiliki rekor terburuk.
