Curhat Rooney Usai Meninggalkan MU

Penyerang Everton, Wayne Rooney
Sumber :
  • Twitter/@RonaldKoeman

VIVA.co.id – Wayne Rooney ternyata mengetahui jika kariernya di Manchester United sudah berakhir sekitar sembilan bulan sebelum memutuskan pindah ke Everton. Rooney mengaku tidak pantas meninggalkan MU setelah memberikan dua trofi musim lalu. 

Pengakuan Pochettino Usai Chelsea Dibantai Arsenal

Dikutip dari Independent, Rooney musim lalu memberikan trofi Liga Europa dan Piala Liga. Rooney yang merupakan pencetak gol terbanyak di MU ini akhirnya meninggalkan Old Trafford. Dia akan berada di Everton selama dua musim. 

"Ini sangat menyebalkan. Hal tersulit adalah saya meninggalkan MU setelah mengangkat dua piala. Ini seperti hal tersulit bagi saya, karena saya mengangkat piala namun tidak menjadi bagian dari itu," kata Rooney. 

5 Fakta Menarik Jelang Duel Everton vs Liverpool di Premier League

"Ini menyebalkan, ketika kita berlatih bersama tapi tidak bermain. Pemain yang hanya memiliki masa pemulihan dua hari terus bermain, kita tidak benar-benar berlatih dengan tim utama," tambah pemain internasional Inggris ini. 

Rooney mengetahui masa depannya di MU tidak pasti pada bulan November. Meskipun Rooney telah berbicara dengan manajer Manchester United, Jose Mourinho. Kata Rooney, Mou kala itu menyatakan masih membutuhkannya.

Liverpool Sudah Temuka Pengganti Juergen Klopp

"Sekitar bulan November saya tahu akan meninggalkan klub. Saya kemudian berbicara dengan Mourinho di bulan Januari. Ia menyatakan masih menginginkan saya untuk membantu tim," ujar pemain 31 tahun itu.

Alasan lain Rooney menerima pinangan klub masa mudanya adalah ingin mendapatkan satu tempat di Piala Dunia. Musim lalu, karena ia jarang bermain di MU, manajer Timnas Inggris, Gareth Southgate pun tidak memanggilnya. Baik dalam laga uji coba maupun penyisihan Piala Dunia 2018 di Rusia. 

"Ini menyedihkan bagi saya karena 13 tahun berkarier di MU. Tapi saya juga harus memikirkan karier saya. Musim lalu saya memulai dengan baik. Kemudian saya bermain buruk saat bertemu Watford, dan di situlah dimulai. Mourinho memainkan saya sebagai nomor 10, dengan Zlatan Ibrahimovic di depan. Kemudian ia mengubah sistem dan tidak berjalan dengan baik," jelas Rooney. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya