- REUTERS
VIVA.co.id – Calciopoli menjadi noda hitam dalam sejarah Serie A. Pada 2006 silam, sejumlah tim dinyatakan terlibat dalam skandal pengaturan hasil laga.
Juventus, AC Milan, Lazio dan Fiorentina menjadi terhukum. Sedangkan Inter Milan meraup keuntungan besar karena akhirnya mendapatkan hibah gelar juara yang dicabut dari 'Si Nyonya Tua'.
Mengingat kembali kejadian tersebut, mantan Presiden Inter, Massimo Moratti, mengatakan kalau Calciopoli bagi Nerazzurri tidak memperbaiki apapun. Meski sebelumnya memang banyak kejadian 'aneh' yang kerap merugikan mereka.
Tapi pada saat bersamaan, Moratti juga mengklaim jika terbongkarnya skandal itu telah membantu Inter memiliki peluang meraih Scudetto.
"Sebuah eufimisme jika mengatakan kala itu banyak terjadi insiden aneh. Tapi itu tidak memperbaiki apa pun buat kami," kata Moratti.
"Itu hanya membawa kami ke kondisi di mana Inter bisa memiliki peluang meraih gelar di Serie A," sambungnya dikutip Football Italia.
Sebelum 2006, Inter memang sangat sulit untuk merajai Serie A. Tercatat, sebelumnya mereka terakhir merengkuh Scudetto pada 1989.
Terpopuler: Alasan Heerenveen Lepas Nathan Tjoe-A-On, Calon Kiper Timnas Indonesia Sabet Scudetto
Berita mengenai Heerenveen yang kembali melepas Nathan Tjoe A On ke Timnas Indonesia U-23 menjadi buruan pembaca VIVA Bola sepanjang Rabu 24 April 2024.
