- REUTERS/Marcelo Del Pozo
VIVA.co.id – Tersingkirnya Sevilla dari Liga Champions, masih membuat Jorge Sampaoli merasa gundah. Isi kepalanya kini hanya didominasi rencana, untuk memperbaiki segala hal yang salah di dalam timnya.
Sevilla unggul 2-1 atas Leicester City di leg pertama putaran 16 besar Liga Champions. Namun, akhirnya tersingkir setelah kalah 0-2 pada leg kedua di King Power Stadium.
Sampaoli mengaku, kekalahan itu bahkan telah mengganggu pola tidurnya. "Setelah jatuh, Anda harus bangkit dan mencoba lagi," kata Sampaoli, seperti dikutip dari Marca, Minggu 19 Maret 2017.
"Penting bahwa Anda tidak pernah terlalu terpuruk, atau terlalu tinggi juga. Kekalahan itu memang memberikan kesedihan hebat, membuat saya tidak bisa tidur. Tapi, seperti saya katakan, kehidupan terus berjalan," ucapnya.
Sampaoli membantah kekalahan membuat dia dan pemainnya depresi. "Saya sungguh menikmati waktu saya di klub musim ini, jadi sangat natural jika kekalahan yang kami alami melukai saya," ujar mantan pelatih Timnas Cile itu.
Dia menegaskan, rencananya ke depan adalah membangun Sevilla. Sampaoli membantah isu ketertarikan Barcelona, untuk menunjuknya sebagai pengganti Luis Enrique.
Terancam Degradasi, Sevilla Pecat Jorge Sampaoli dan Langsung Gaet Pelatih Anyar
Sevilla resmi memecat klub Jorge Sampaoli dikarenakan tim yang telah menjuarai lima kali Copa Del Rey tersebut tertatih-tatih di ambang zona degradasi La Liga.
