- BBC
VIVAnews - Federasi Sepakbola Inggris (FA) bersumpah tidak akan memberikan dukungan kepada Sepp Blatter sebagai presiden FIFA pada periode berikutnya. Inggris menyebutkan akan mendukung kandidat lain yang menurut mereka lebih kredibel.
Selain Blatter, presiden FIFA saat ini, nama lain yang dijagokan menempati posisi itu adalah Mohamed Bin Hammam. Sejumlah negara memang sudah menyatakan siap mendukung Hamman menjadi orang nomor satu di jagad sepakbola itu.
Hammam sendiri, yang juga merupakan presiden AFC (Federasi Sepak Bola Asia), belum secara tegas menyatakan kesiapannya menjadi kandidat, tapi gelagatnya sudah menunjukkan kematangan dan kemantaban menggantikan Blatter.
Blatter sudah tiga periode menjadi presiden FIFA semenjak ia menggantikan Joao Havelange di tahun 1998. Ia dinilai sudah cukup lama dan harus digantikan.
"Kami meyakini bahwa tiga periode kepemimpinan FIFA sudah cukup lama dan kami harus memberikan dukungan kepada Bin Hammam," ungkap sumber FA, seperti dikutip Goal.
Menurutnya, saat ini, FIFA butuh pembenahan secara keseluruhan, pergantian kepemimpinan dan medernisasi, serta dibutuhkan orang yang lebih muda untuk memimpin.
Pengalihan dukungan ini diduga sebagai bentuk kekecewaan Inggris karena gagal terpilih sebagai tuan rumah untuk Piala Dunia 2018. Tuan pesta akbar itu jatuh ke tangan Rusia dan Piala Dunia tahun 2022 jatuh ke pihak Qatar.
Tabrak dan Hendak Rampas Mobil, 6 Debt Collector Sadis Ditangkap Polres Labusel
Satuan Reserse Kriminal Polres Labuhanbatu Selatan (Labusel), berhasil menangkap 6 debt colector sadis, yang hendak mengambil mobil korban dengan cara ditabrak.
