- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAbola - Solusi coba ditawarkan oleh anggota Joint Committee PSSI versi La Nyalla Mattalitti untuk mengatasi poin-poin di nota kesepahaman (MoU) yang disepakati kedua kubu pada 7 Juni lalu. Solusi tersebut adalah sebuah finalisasi position paper atau sebuah rekomendasi proposal yang diharapkan menjadi referensi untuk dibawa ke Joint Committee maupun Task Force AFC dan FIFA.
Seperti diketahui, agenda pertemuan Joint Committee terus terhambat. Sebab, jadwal kedua kubu sulit untuk dicocokkan. Alhasil, sejauh ini belum ada kemajuan yang signifikan dari kerja Joint Committee.
"Kita semua memiliki tahapan mulai dari perdebatan, rapat-rapat, dan ujungnya kongres. Tapi, proses (rapat Joint Committee) itu terasa lambat, terasa kurang menjanjikan," kata anggota JC dari kubu La Nyalla, Joko Driyono.
"Oleh karenanya apabila Joint Committee bisa dibelah menjadi 2 unsur, maka kami telah mencoba menyiapkan sebuah tahapan proses yang lebih memastikan agar semua yang kita jalani berakhir sebaik-baiknya," ucap Joko di tengah-tengah acara buka puasa bersama anak yatim di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu 5 Agustus 2012.
"Atas nama 4 orang anggota Joint Committee dari PSSI La Nyalla, kami telah merencanakan untuk melakukan finalisasi position paper atau sebuah rekomendasi proposal yang kita harapkan menjadi referensi kita semua yang akan dibawa ke Joint Committee maupun ke Task Force AFC dan FIFA. Insya Allah position paper kita akan tuntas tanggal 8-10 Agustus ini dan dari situ kita berharap dan request kepada Joint Committee secara keseluruhan serta Task Force AFC untuk dilakukan pleno pada 27 atau 29 Agustus tahun ini."
"Jika ini telah kita sampaikan, Joint Committee akan merilis position paper dari posisi kita agar memberi kepastian pada isu yang ada di MoU mulai dari 4 Exco yang dikembalikan, isu liga, revisi statuta, masalah asosiasi dan lain sebagainya. Insya Allah semua isu itu bisa diakhiri," ucapnya.
Joko menjelaskan, spirit dari Joint Committee adalah isi MoU berada di atas segala-galanya dan Joint Committee merupakan perangkat dalam konteks mengharominisi semua kubu yang terlibat. Ia pun berharap semua isu itu dapat segera diselesaikan.
Permudah Transaksi Jemaah Haji, Kartu Debit Bank Muamalat Sudah Bisa Nirsentuh
Transaksi jemaah haji nasabah Bank Muamalat semakin dipermudah dengan fitur baru yang diluncurkan pada kartu debitnya.
