Sumber :
- wwf.org.my
VIVAbola –
Ketua Panitia Penyelenggara laga Indonesia versus Arab Saudi, Timmy Setiawan Tjahja, mengatakan pihaknya tidak bisa ikut ambil bagian dalam momentum penghematan energi bertajuk Earth Hour yang jatuh pada 23 Maret 2013. Pasalnya, momen tersebut bertepatan dengan pertandingan.
Earth Hour merupakan kampanye dari World Wildlife Fund (WWF) untuk mengajak masyarakat dunia berperan aktif menghemat energi. Sebagai bentuk kampanye, banyak tempat di dunia mematikan lampu sebagai simbol penghematan energi selama 60 menit mulai pukul 20:30 waktu setempat. Kampanye ini dilakukan 700 kota di seluruh dunia. Indonesia termasuk dalam 152 negara peserta yang ambil bagian dalam kampanye Earth Hour.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia
Earth Hour merupakan kampanye dari World Wildlife Fund (WWF) untuk mengajak masyarakat dunia berperan aktif menghemat energi. Sebagai bentuk kampanye, banyak tempat di dunia mematikan lampu sebagai simbol penghematan energi selama 60 menit mulai pukul 20:30 waktu setempat. Kampanye ini dilakukan 700 kota di seluruh dunia. Indonesia termasuk dalam 152 negara peserta yang ambil bagian dalam kampanye Earth Hour.
“Kami tidak mungkin bisa mengikuti kampanye itu. Karena jadwal pertandingan telah disusun dan tidak mungkin digeser. Apalagi, pertandingan ini bertaraf internasional,” kata Timmy saat dihubungi
VIVAbola.
Kick off Indonesia kontra Arab Saudi dijadwalkan pukul 19:00 WIB. Pada Earth Hour jam 20:30, pertandingan memasuki babak kedua.
Kendati demikian, Timmy menjelaskan pihaknya sangat menghormati kampanye penghematan energi itu. “Pada dasarnya, kami dari Panpel dan PSSI sangat berkomitmen dalam penghematan energi di seluruh dunia. Kami mendukung penuh event Earth Hour itu. Tapi, untuk kali ini, kami tidak bisa ambil bagian dalam Earth Hour itu karena bersamaan dengan waktu pertandingan,” Timmy melanjutkan.
Sementara itu, terkait pengamanan dalam pertandingan nanti, Timmy menambahkan sampai saat ini masih berkoordinasi dengan Kepolisian Daerah Metro Jaya. “Untuk saat ini, Panpel masih belum bisa memberikan keterangan berapa personel yang akan diterjunkan dalam pertandingan nanti." (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
“Kami tidak mungkin bisa mengikuti kampanye itu. Karena jadwal pertandingan telah disusun dan tidak mungkin digeser. Apalagi, pertandingan ini bertaraf internasional,” kata Timmy saat dihubungi
