- Reuters / Darren Staples
VIVA.co.id – Manajer Leicester City Claudio Ranieri menjadi perbincangan hangat sepanjang musim ini. Sebab, dia sukses membawa timnya menjadi kandidat juara Premier League musim ini.
Selain sukses membawa Leicester memuncaki klasemen sementara Premier League, Manajer asal Italia itu juga dikenal sebagai sosok pelatih yang bersahabat dan mudah melempar senyum kepada siapapun.
Namun mantan anak asuh Ranieri di Chelsea, Graeme Le Saux, menyatakan publik jangan tertipu dengan wajah bersahabat Ranieri. Le Saux mengungkapkan, Ranieri sebenarnya sosok pelatih yang kejam.
"Itu (sikap bersahabat) Ranieri hanya permukaan saja. Jangan tertipu. Di balik senyumnya itu, dia Manajer yang kejam. Sosok yang senang melakukan terobosan besar," katanya dilansir Tribal Football, Jumat, 29 April 2016.
Le Saux menambahkan, sosok kejam Ranieri tidak tampak karena komposisi Leicester berjalan sesuai rencananya. "Jadi dia tidak lagi harus menyingkirkan pemain bintang dan mendatangkan pemain baru."
"Sekali dia berada dalam situasi membangun tim, dia akan menjadi sosok seperti yang kerap disematkan kepadanya sebagai Tinkerman (pelatih yang kerap bongkar pasang tim di tiap laga)," jelasnya. (ase)
Menuding Roberto Mancini Pilih Timnas Arab Saudi karena Uang
Roberto Mancini memilih untuk menjadi pelatih Timnas Arab Saudi. Pilihan ini mengejutkan banyak pihak, karena dia rela meninggalkan jabatan di Timnas Italia.
