- U-Report
VIVA.co.id – Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil menyatakan pihaknya akan ikut sumbang saran terkait manajemen penjualan dan pendistribusian tiket laga kandang Persib Bandung di ajang Torabika Soccer Championship (TSC).
Hal itu diungkapkan Emil setelah mendapatkan laporan adanya kecurigaan jika tiklet laga Persib melawan Persija Jakarta, banyak yang diborong oleh calo. Dampaknya banyak bobotoh yang tak kebagian tiket dan kemungkinan harus rela merogoh kocek dalam-dalam untuk mendapatkan selembar tiket.
Seperti diketahui Panpel Persib menyediakan sekitar 30.000 lembar tiket untuk laga Persib kontra Persija yang akan dilaksanakan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu 16 Juli 2016. Namun hanya dalam hitungan jam puluhan ribu tiket tersebut sudah ludes terjual.
"Saya menyesali masih banyaknya calo-calo yang menghabiskan tiket untuk pertandingan besok. Saya akan rapatkan setelah pertandingan, gimana caranya menerapkan sistem yang adil, online, dan tidak ada lagi calo-calo yang memanfaatkan," ungkapnya dalam rilis yang disampaikan Humas Pemkot Bandung.
Lebih lanjut dia mengatakan, sebagai kota yang berbasis smart city, pihaknya menginginkan agar sistem penjualan tiket bisa dilakukan dengan memanfaatkan teknologi. Pihaknya sudah meminta Panpel dan Manajemen Persib untuk membereskan urusan sistem pembelian tiket ini di pertandingan berikutnya.
"Saya lebih suka mencari sistem yang lebih cerdas aja, mempreventifkan kejadian yang seperti ini," lanjutnya.
Imbau Jaga Ketertiban
Sosok yang akrab disapa Emil ini berharap bobotoh menjaga nama baik Bandung di duel kontra Persija. Laga ini bisa dikatakan sebagai kesempatan buat bobotoh untuk menunjukkan kedewasaan dalam mendukung tim kesayangannya, terlepas dari hasil akhir pertandingan nanti.
Hal itu diungkapkan Emil menyusul terjadinya beberapa kerusakan kecil pada bangku-bangku di Stadion GBLA di pertandingan Persib sebelumnya melawan PSM Makasar. Meskipun tidak parah dan tergolong ringan, Emil tetap berharap bobotoh yang hadir langsung menyaksikan pertandingan dapat bersikap dan bertindak disiplin.
"Buat bobotoh, jaga ketertiban. Jangan lagi ada insiden naik ke kursi. Karena stadion ini mahal, pakai uang rakyat. Jangan sampai potong (rusak) oleh mereka-mereka yang tidak mengapresiasi fasilitas Stadion GBLA," imbau Emil dalam rilis yang disampaikan Humas Pemkot Bandung, Jumat 15 Juli 2016.
Selain imbauan untuk menjaga ketertiban di GBLA, Emil juga meminta agar para pendukung Persib turut menjaga keamanan hingga usai pertandingan. Dia meminta para suporter untuk menghormati tim tamu yang akan berlaga esok hari.
"Ini tamu. Kebetulan juga tamunya Persija, El Clasico. Jadi hormati tim tamu, tunjukkan bobotoh di GBLA ini bobotoh yang santun dan damai," ujarnya.
Emil mengingatkan prinsip orang Sunda yang selalu ramah dalam menjamu tamu. "Harus someah hade ka semah (harus selalu ramah kepada tamu), memberikan kesan yang baik kepada tamu di manapun juga," lanjutnya.
