Sumber :
VIVA.co.id
- Ambisi besar diusung oleh penyerang muda PS TNI, Dimas Drajad, merespons pemanggilan seleksi untuk tim nasional Indonesia U-19. Ia kini tak mau hanya jadi pilihan kedua.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dimas Drajad merupakan salah satu pemain ketika Timnas U-19 di bawah asuhan Indra Sjafri merebut trofi AFF U-19 tahun 2013 lalu. Ketika itu usia Dimas Drajad baru 16 tahun.
Baca Juga :
Timnas Indonesia U-19 Panggil 34 Pemain Jalani TC Persiapan AFF U-19, Berikut Daftar Lengkapnya!
Saat itu, pemain yang berposisi sebagai penyerang ini kalah bersaing dan hanya duduk di bangku cadangan. Ia pun berharap pada kesempatan kali ini, mampu menembus tim utama.
"Sebagai pesepakbola pasti ingin membela timnas. Saya berharap bisa memperkuat timnas U-19 di Piala AFF September nanti," kata Dimas Drajad di Lapangan National Youth Training Centre (NYTC), Depok.
Dimas Drajad, sedikit membocorkan perbedaan antara pelatih Indra Sjafri dan Eduard Tjong. Meski memiliki perbedaan, namun pemain asal Gresik ini tidak menemukan kendala.
"Indra Sjafri menerapkan strategi permainan dari sayap lalu umpan ke tengah. Sedangkan coach Eduard lebih mengandalkan kerjasama tim," ujar Dimas.
Timnas U-19 sendiri saat ini sedang dalam persiapan diri jelang Piala AFF U-19 pada 11-24 September 2016 mendatang di Vietnam. "Garuda Muda" menargetkan lima laga uji coba jelang turnamen tersebut.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Sebagai pesepakbola pasti ingin membela timnas. Saya berharap bisa memperkuat timnas U-19 di Piala AFF September nanti," kata Dimas Drajad di Lapangan National Youth Training Centre (NYTC), Depok.
