- Reuters / Carl Recine
VIVA.co.id – Sam Allardyce sudah dipecat sebagai manajer Timnas Inggris. Hanya bertahan 67 hari, pria yang akrab disapa Big Sam ini dicopot dari jabatan manajer karena tersandung skandal transfer.
Beberapa kandidat muncul untuk menggantikan salah Allardyce. Salah satu nama yang dijagokan di bursa taruhan adalah manajer Leicester City, Claudio Ranieri.
Ranieri menanggapi hal ini dengan bercanda. Sebab, musim lalu bursa taruhan hanya memberikan angka 5000:1 terhadap peluang Leicester menjuarai Premier League. Namun, The Foxes akhirnya keluar sebagai juara. Bursa taruhan bahkan menganggap Ranieri akan menjadi manajer pertama yang dipecat musim lalu.
"Bursa taruhan? Anda tahu saya punya hubungan yang kurang bagus dengan bursa taruhan," kata Ranieri seperti dilansir Soccerway.
Ranieri baru saja membawa Leicester meraih kemenangan kedua di Liga Champions. The Foxes menang tipis 1-0 atas Porto di penyisihan Grup G, Selasa 27 September 2016 (Rabu dini hari WIB) di King Power Stadium.
"Kami menderita di 10 menit terakhir. Namun, ini merupakan kemenangan yang penting. Kami menunjukkan konsentrasi tinggi, kami tampil ulet. Saya sangat senang," ucap Ranieri.
"Kami bermain dengan semangat. Umpan terakhir tak selalu tepat, namun Riyad (Mahrez) memberikan umpan yang fantastis untuk (Islam) Slimani," lanjut manajer asal Italia ini.
Menuding Roberto Mancini Pilih Timnas Arab Saudi karena Uang
Roberto Mancini memilih untuk menjadi pelatih Timnas Arab Saudi. Pilihan ini mengejutkan banyak pihak, karena dia rela meninggalkan jabatan di Timnas Italia.
