Djanur Bingung Sendiri dengan Permainan Persib

Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman
Sumber :
  • Indonesiansc.com

VIVA.co.id - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, tak habis pikir dengan penampilan para pemain. Ini setelah timnya kalah dari Madura United dalam laga lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Sabtu 8 Oktober 2016.

Resmi, Jadwal Babak Championship Series Liga 1 2023/24

Pelatih asal Majalengka itu mengakui para anak asuhnya kerap melakukan kesalahan mendasar yang tidak perlu. Ini berdampak pada kekalahan Persib dari Madura United dengan skor akhir 1-2.

"Merugikan secara keseluruhan, jadi kalau ditanya faktor saya juga gak tahu. Apakah faktor konsentrasi atau apa, yang pasti gak tahu tahun ini seperti begini dan ternyata gak gampang meneruskan dengan kondisi tim yang seperti ini," kata Djadjang.

Widodo Cahyono Putro Ungkap Kunci Selamatkan Arema FC dari Degradasi

Selain lawan Madura, di pertandingan sebelumnya Djadjang juga sering mengeluhkan hal yang sama. Pelatih yang akrab disapa Djanur ini melihat ada hal yang tak wajar dengan skuatnya hingga terus melakukan kesalahan.

"Sebetulnya kalau sekali atau dua kali biasa, tapi kalau terus-terusan saya pikir gak wajar. Kesalahan fatal itu yang membuat kita kalah," ujarnya.

Banyak Berkutat di Zona Degradasi, Arema FC Bersyukur Lolos dari Lubang Jarum

Dia mencatat ada beberapa pemain inti yang kerap melakukan kesalahan sendiri. Padahal dalam setiap sesi latihan, Djadjang melihat pemain tersebut menunjukkan permainan sesuai dengan instruksi pelatih.

"Ada, saya punya catatan itu, kadang-kadang saya juga nggak ngerti padahal saya lihat rekor sebelumnya, penampilan mereka tidak harus seperti sekarang," ujar pelatih yang membawa Persib juara Indonesia Super League 2014 ini.

Dengan hasil ini, Maung Bandung  melorot ke posisi sembilan klasemen sementara TSC dengan 30 poin.  Ke depan, Djadjang akan melakukan evaluasi menyeluruh guna menghadapi laga-laga berikutnya kontra Bhayangkara FC di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, 12 Oktober 2016.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya