- Reuters / John Sibley
VIVA.co.id – Manajer Arsenal Arsene Wenger mengatakan, timnya pantas dicemooh setelah kekalahan di Piala Liga, Kamis dini hari 1 Deseber 2016. Kekalahan 0-2 dari Southampton, itu sekaligus mengakhiri catatan 19 pertandingan tak terkalahkan.
Dilansir dari Mirror, Southampton mencapai semifinal Piala Liga untuk pertama kalinya dalam 30 tahun. Arsenal memang tidak menurunkan tim terkuat, namun Wenger mengatakan hal tersebut tidak bisa jadi alasan.
Wenger menurunkan 10 pemain berbeda, dari tim yang diturunkannya lawan Bournemouth di Premier League akhir pekan lalu. Hanya Mohamed Elneny yang diturunkan, dan akhirnya diganti sebelum babak pertama berakhir karena kondisi kesehatannya.
"Tergantung pada kami untuk memberikan apa yang diinginkan fans. Kenyataannya, kami harus menghadapi itu. Kami memberikan performa yang mengecewakan, terutama di babak pertama. Saya pikir kami tidak cukup baik dalam bertahan, dan memberikan gol yang mudah," ucap Wenger.
Menurutnya permainan Arsenal membaik di babak kedua, tapi tetap gagal mencetak gol. "Kami tidak memiliki cukup keuletan di babak pertama, dan lemah pada beberapa posisi. Mereka lebih tajam dan fit dari kami," katanya.
Pernyataan Claude Puel setelah pertandingan, memunculkan dugaan bahwa Wenger tidak menganggap serius Piala Liga. Puel mengungkap bahwa Wenger bicara padanya, untuk memenangkan pertandingan dan sampai ke final.
Puel dan Wenger memiliki hubungan cukup dekat, sejak Puel masih menjadi pemain saat Wenger menangani Monaco.