Pecat Ranieri, Leicester City Dicemooh Ribuan Netizen

Mantan manajer Leicester City, Claudio Ranieri
Sumber :
  • REUTERS/Carl Recine

VIVA.co.id – Tak hanya dari segi prestasi, stigma pencinta sepakbola terhadap Leicester City pun kini berbanding terbalik terhadap Leicester City. Musim lalu klub berjuluk The Foxes tersebut bisa dibilang tak memiliki "hater" atau pembenci.

Prediksi Pertandingan Premier League: West Ham United vs Liverpool

Tapi kini, Leicester seolah menjadi sasaran utama atas komentar negatif bahkan cemoohan. Hal ini terjadi setelah manajemen klub memutuskan memecat sang manajer, Claudio Ranieri.

Pemecatan ini terjadi hanya 9 bulan setelah pria asal Italia itu dinobatkan sebagai pelatih terbaik FIFA, setelah membawa Leicester juara Premier League musim lalu.

5 Fakta Mengerikan Jelang Duel Brighton vs Manchester City di Premier League

Pihak klub mengumumkan pemecatan ini lewat situs resmi klub, yang disebarkan di media sosial, Twitter dan Instagram. Bagaimana reaksi netizen tentu sangat mudah ditebak.

Ya, netizen seolah kompak menyerang Leicester dengan komentar pedas dan cemoohan di akun Twitter dan Instagram klub yang bernama lcfc. Bahkan, tak sedikit dari mereka yang mendoakan agar Leicester musim ini masuk zona degradasi dan tak akan kembali ke Premier League.

5 Fakta Menarik Arsenal Usai Pesta Gol ke Gawang Chelsea di Premier League

Di tangan Ranieri, Leicester menghadirkan "dongeng" di pentas Premier League musim lalu. Bagaimana tidak, sebuah tim kecil pendatang baru, hanya dalam dua musim bisa menjadi juara di tengah himpitan tim besar.

Hasil buruk yang diraih Leicester musim ini menjadi penyebab dipecatnya Ranieri. Menyandang status juara bertahan, The Foxes hanya terpaut satu poin dari zona degradasi.

Leicester kalah 7 kali dalam 9 pertandingan terakhir, termasuk kekalahan 1-2 dari Sevilla di leg 1 babak 16 besar Liga Champions.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya