- Reuters / John Sibley
VIVA.co.id – Banyak yang menyayangkan pemecatan Claudio Ranieri oleh Leicester City. Ada yang memakluminya, sebagai langkah mendesak untuk menyelamatkan klub dari degradasi. Tapi, sebagai manajer yang memberikan mukjizat, Ranieri layak mendapat respek walau dipecat.
Sayangnya, seperti dikutip dari Mirror, Sabtu 25 Februari 2017, terungkap bahwa Ranieri dipecat dengan cara yang memprihatinkan. Ranieri diberitahu bahwa dia dipecat, dalam sebuah ruang kecil di hotel bandara.
Ranieri ditarik ke sebuah ruangan, usai timnya kalah 1-2 dari Sevilla, dalam laga leg pertama putaran 16 besar Liga Champions. Sebelumnya, pemilik klub Vichai Srivaddhanaprabha dan putranya, memutuskan tidak pulang dari Spanyol bersama dengan tim.
Diketahui kemudian alasannya, karena tidak ingin bertemu langsung dengan Ranieri. Badai Doris membuat pesawat mengalami pendaratan yang tak terlalu mulus. Pintu kargo pesawat tak bisa dibuka, dan tim harus menunggu di hotel terdekat.
Ranieri kemudian ditarik oleh direktur sepakbola Jon Rudkin, ke sebuah ruangan untuk mengatakan bahwa dia telah dipecat. Jadi, Ranieri tidak diberhentikan dalam sebuah pertemuan khusus, yang selayaknya dia dapatkan sebagai bentuk rasa hormat atas jasanya. (mus)
Diwarnai Kartu Merah, Ini 5 Fakta Chelsea Singkirkan Leicester City di Piala FA
Chelsea berhasil meraih kemenangan atas Leicester City dalam Perempat Final Piala FA di Stadion Stamford Bridge pada Minggu malam kemarin, 17 Maret 2024.
