- Reuters / Alessandro Bianchi
VIVA.co.id – Kapten Real Madrid, Sergio Ramos tak bisa menyembunyikan kekesalannya terhadap Federasi Sepakbola Eropa (UEFA). Sebab, gol kedua Madrid ke gawang Napoli dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions di San Paolo Stadium, Rabu 8 Maret 2017 dini hari WIB tadi dianggap sebagai bunuh diri.
Sedangkan bagi Ramos, gol tersebut seharusnya tercatat sebagai miliknya, karena dia yang menanduk bola hasil sepak pojok Toni Kroos. Namun, bagi UEFA itu adalah gol bunuh diri karena sempat mengenai kepala Dries Mertens.
(Baca juga: Kemenangan Madrid Lebih Sempurna Jika Barcelona Kalah)
Andai gol tersebut disahkan oleh UEFA sebagai milik Ramos. Itu berarti dia mampu mencetak dua gol dalam pertandingan melawan Napoli tadi. Sebab, sebelumnya dia berhasil membawa Los Blancos menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
"F**k, mereka mencuri dua gol tandang saya," umpat Ramos seusai pertandingan, seperti dilansir Marca.
Pertandingan di San Paolo Stadium juga menjadi catatan sejarah bagi karier profesional pemain berusia 30 tahun tersebut. Karena itu merupakan laga ke-100 dia di kompetisi level benua Eropa.
(Baca juga: Real Madrid Kembali Menang Besar atas Napoli)
Namun, yang menarik dari sikap Ramos adalah keinginannya melihat Barcelona gagal mengikuti jejak Madrid ke babak 8 besar Liga Champions. Dia mengaku baru bisa tidur nyenyak dengan mudah, andai klub asal Catalan kalah dari Paris Saint-Germain dini hari WIB nanti.
