- Indonesiasc.com
VIVA.co.id – Arema FC ditantang Pusamania Borneo FC dalam laga final Piala Presiden 2017 di Stadion Pakansari, Cibinong pada Minggu 12 Maret 2017. Demi tim kebanggaan meraih gelar juara, Aremania datang memberi dukungan.
Koordinator Aremania,Yuli Sumpil mengatakan kedatangan dia dan rekan-rekannya sudah paket komplet. Mulai dari mental, hingga finansial, mereka sudah siap mendukung skuat asuhan Aji Santoso menjadi juara.
"Dari Malang kita persiapkan diri secara mental, finansial, emosional. Intinya kita siap lahir batin saja," kata Yuli kepada wartawan.
Terkait jumlah Aremania yang datang ke Stadion Pakansari, Yuli mengaku tidak bisa memperkirakan. Yang pasti, ada 40 bus diberangkatkan dari beberapa daerah di Malang.
"Kita belum tahu berapa jumlah suporter yang hadir. Tapi, ada sekitar 40 bus berangkat dari Malang, belum termasuk dari kendaraan pribadi, yang naik kereta, bahkan ada juga yang dari Jabodetabek, Banyuwangi, dan Bali," ungkapnya.
Yuli juga belum mau berandai-andai reaksi apa yang bakal ditunjukkan jika Singo Edan sukses mengalahkan PBFC. Yang pasti, ketika sampai Malang mereka akan menyambut kedatangan tim.
"Kita tidak ada selebrasi khusus. Tapi, tiap juara kita selalu menjemput untuk selebrasi bersama. Kita juga tidak mengincar gelar sebagai suporter terbaik, yang penting Arema juara," ujarnya.
Widodo Cahyono Putro Ungkap Kunci Selamatkan Arema FC dari Degradasi
Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro menjadi tokoh sentral dalam upaya penyelamatan tim ini dari ancaman degradasi. Dia yang direkrut di pertengahan putaran kedua.
