Gemuruh Suporter Semarakan di Piala Presiden 2017

Aremania di Final Piala Presiden 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA.co.id - Piala Presiden 2017 bak oase di tengah gurun sepakbola nasional. Hasrat para suporter untuk mendukung tim kesayangannya bisa tersalurkan di turnamen terbesar saat ini, jelar bergulirnya kompetisi Liga 1.

FOBI Gelar Kejuaraan Dunia Bertajuk Piala Presiden, 10 Negara Tampil

Sejak babak penyisihan grup, stadion tidak pernah sepi dari suporter guna mendukung langsung. Meskipun, laga-laga disiarkan langsung oleh stasiun tv.

Hal serupa terjadi di babak 8 besar, bahkan animo suporter semakin besar. Tengok saja, ketika Persib Bandung akan menghadapi Mitra Kukar di Stadion Manahan pada 25 Februari 2017.

Juara Baru Lahir di Piala Presiden Esports 2023

Sekitar 10 ribu Bobotoh akan menyaksikan langsung performa Atep Rizal dan kawan-kawan di atas lapangan.  Gelandang Persib, Kim Jeffrey Kurniawan menilai kehadiran pemain ke 12 ini bakal menjadi tenaga lebih para pemain juga teror bagi tim lawan.

"Gak masalah kalau menurut saya (bermain di Solo), apalagi Bobotoh juga pasti akan meraimakan stadion jadi mudah-mudahan kita merasa seperti di rumah sendiri," ucap Kim.

Turnamen Esports Diharapkan Beri Kontribusi untuk Perkembangan SDM

Bobotoh juga tetap mendukung penuh Persib, dalam perebutan tempat ketiga dengan Semen Padang di Stadion Pakansari Bogor. Tak ayal bila, suporter Persib mendapat penghargaan suporter terbaik dan mendapat hadiah Rp100 juta.

Penghargaan tersebut diserahkan Ketua Steering Committe (SC) Piala Presiden, Maruarar Sirait, kepada pelatih Persib Djadjang Nurdjaman sebagai perwakilan suporter Persib pada Minggu 12 Maret 2017.

Pentolan Viking, Yana Umar mengucapkan rasa syukur atas pencapaian tersebut. Namun, menurutnya ada suporter yang layak mendapat hadiah tersebut salah satunya yakni suporter PSS Sleman.

"Ya terima kasih. Walaupun sebenarnya ada yang lebih layak menjadi suporter terbaik. Ada banyak, seperti BCS (Sleman). Koreonya bagus walaupun tidak masuk," kata Yana.

Gemuruh Final

Partai final yang mempertemukan Arema FC dan Pusamania Borneo FC duel akhir Piala Presiden. Aremania sebagai suporter Arema sudah pasti mendukung Cristian Gonzales.

Para suporter yang terkenal militan tersebut, berduyun-duyun mendatangi kota Bogor dengan 33 bus. Kepergian Aremania dilepas langsung oleh Walikota Malang, Mochamad Anton.

"Mari tunjukkan semangat bersama memberi contoh baik. Ayo beri dukungan supaya Arema menang dan membawa trofi. Buktikan, Aremania dan Aremanita itu baik. Saya akan jemput di Bogor dan bernyanyi bersama di stadion sampai juara," kata Anton di depan Balaikota Malang.

Sementara itu, PBFC bukan tanpa dukungan di partai puncak ini. Para pendukung PBFC mengaku mulai berdatangan ke Jakarta sejak, Jumat, 10 Maret lalu.

Kedatangan mereka memang tidak bisa bersamaan karena menggunakan transportasi udara. Diperkirakan ada 2.000 suporter yang akan memberikan dukungan kepada Asri Akbar cs.

"Kami mulai berdatangan sejak Jumat. Ada yang menginap di asrama Pemerintah Kota Samarinda, Kwitang. Yang datang sekitar 2 ribu lebih. Kami mendapatkan bantuan tiket dari Presiden PBFC, Nabil Husein," kata kordinator suporter, Jely Bandit.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya