- REUTERS/Pedro Nunes
VIVA.co.id – Akhir pekan ini, liga-liga top Eropa sedang diliburkan. Namun, bukan berarti pecinta sepakbola bakal kehilangan tontonan menarik. Benua Biru bakal dipanaskan dengan pertandingan dari Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa.
Empat raksasa Eropa bakal melakoni laga krusial, Sabtu 25 Maret 2017, atau Minggu dini hari WIB. Portugal, Prancis, Belanda, dan Belgia bakal melakoni laga serentak pukul 02.45 WIB.
Juara bertahan Piala Eropa 2016, Portugal bakal melakoni laga penting setelah sukses menang dalam 3 pertandingan beruntun. Cristiano Ronaldo cs bakal menjamu Hungaria di Estadio Da Luz, Lisbon.
Ini merupakan partai ulangan penyisihan Grup F Piala Eropa 2016. Duel di Parc Olympique Lyoonais, 22 Juni 2016 berlangsung sengit. Kedua tim bermain imbang 3-3.
Portugal lebih di atas angin untuk memenangkan pertandingan ini. Tim besutan Fernando Santos selalu meraih kemenangan dalam tiga pertandingan, usai kalah 0-2 dari Swiss di laga perdana Kualifikasi Piala Dunia 2018.
Tak tanggung-tanggung 16 gol berhasil dicetak Portugal dalam tiga pertandingan. Cristiano Ronaldo menjadi penyumbang gol terbanyak untuk Seleccao das Quinas dengan raihan 7 gol.
Kemenangan jelas menjadi harga mati untuk Portugal dalam laga ini. Sebab, mereka tertinggal tiga poin dari Swiss yang selalu meraih kemenangan dalam 4 pertandingan.
Hanya 9 juara grup yang mendapatkan tiket langsung ke Piala Dunia 2018 di Rusia. 8 runner up terbaik masih harus berjibaku di partai playoff, untuk memperebutkan 4 tiket tersisa.
Modal Positif Ronaldo
Jelang pertandingan ini, modal positif didapat Ronaldo. Selain didukung fakta, dia sukses dua kali membobol gawang Hungaria di Piala Eropa 2016 lalu, ada hal lain yang bisa membuat CR7 percaya diri.
Deretan gelar individu Ronaldo baru saja bertambah. Pemain 32 tahun ini sukses terpilih sebagai Pemain Terbaik Portugal di acara penghargaan individu bergengsi, Quinas De Ouro, Senin, 20 Maret 2017 waktu setempat.
Ronaldo sukses mengalahkan rekan setimnya di Madrid, Pepe dan kiper Sporting Lisbon, Rui Patricio. Gelar ini tak lepas dari kegemilangan Ronaldo sepanjang 2016 lalu.
Ronaldo sukses membawa Madrid menjuarai Liga Champions. CR7 juga mengantarkan Portugal menjadi juara Piala Eropa untuk kali pertama sepanjang sejarah.
"Tahun 2016 adalah tahun yang sangat spesial bagi saya, karena Piala Eropa adalah satu-satunya trofi yang belum saya menangkan," kata Ronaldo seperti dilansir Soccerway.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih lagi kepada rakyat Portugal. Mereka memberi kami kepercayaan diri dalam merengkuh gelar," lanjutnya.
Gelandang Bayern Munich, Renato Sanches terpilih sebagai Pemain Muda Terbaik. Sedangkan gelar Pelatih Terbaik jatuh pada pelatih Portugal, Fernando Santos.
Laga Krusial Belanda, Prancis, dan Belgia
Selain Portugal, laga tak kalah sengit juga bakal dilakoni tiga raksasa Eropa lainnya. Belanda, Prancis, dan Belgia akan melakoni partai penting di akhir pekan ini.
Belanda dan Prancis yang berada di grup yang sama, akan terus tancap gas untuk bisa merebut tiket ke Rusia. Kebetulan, akhir pekan ini kedua tim tersebut harus tampil di kandang lawan.
Belanda akan menghadapi tuan rumah Bulgaria di Vasil Levski National Stadium, Sofia. Sedangkan di Stade Josy Barthel, Luxembourg City, Prancis akan menghadapi tuan rumah Luxemburg.
Melihat posisi di klasemen, Prancis lebih diuntungkan. Les Bleus menempati puncak klasemen Grup A dengan 10 poin dari 4 laga. Sedangkan Belanda membuntuti dengan raihan 7 poin.
Prancis berpeluang besar untuk semakin menjauhi Belanda. Sebab, Luxemburg yang akan mereka hadapi hanyalah penghuni juru kunci. Sedangkan Bulgaria bisa saja tampil mengejutkan saat tampil di kandang sendiri. Dari dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 di kandang sendiri, Bulgaria selalu meraih kemenangan.
Dari Grup F, partai sengit akan dilakoni Belgia. Romelu Lukaku cs bakal menjamu Yunani di King Baudouin Stadium, Brussels.
Untuk sementara, laju Belgia belum terbendung. Mereka menyapu bersih kemenangan dari 4 pertandingan, sehingga kokoh di puncak klasemen Grup H dengan 12 poin.
Yunani bisa dibilang menjadi ujian sesungguhnya untuk Belgia. Tim besutan Michael Skibbe bercokol di posisi 2 Grup H dengan 10 poin dari 4 laga.
