- REUTERS
VIVA.co.id – Bek Barcelona, Gerard Pique kembali memunculkan kontroversi. Dan lagi-lagi, Real Madrid yang jadi korbannya. Dia menuding klub berjuluk Los Blancos menjadi dalang di balik kasus penggelapan pajak Lionel Messi dan Neymar.
Karena menilai Madrid tidak memiliki nilai-nilai sportivitas, Pique menegaskan tidak akan pernah mau bekerja untuk Madrid. Meski pun, ada beberapa pemain di sana yang dihormati olehnya.
(Baca juga: Cibiran Pique pada Real Madrid)
Mendengar pernyataan tersebut, Presiden Madrid, Florentino Perez memberi balasan. Dia merasa tudingan yang dilancarkan Pique tidak terbukti, dan justru klubnya memiliki daya tarik tersendiri yang bisa mendatangkan banyak sponsor.
"Selamat datang di tempat di mana yang diutamakan adalah nilai-nilai olahraga," ujar Perez, seperti dilansir Soccerway. Ungkapan tersebut bisa diartikan sindiran balik kepada Barcelona yang selalu menyertakan politik memisahkan diri dari Spanyol melalui sepakbola.
"Hari ini di skuat Madrid (sepakbola dan basket), memiliki 20 gelar kejuaraan Eropa. Karena mereka, tim kami selalu respek kepada prinsip-prinsip dan nilai-nilai karena itu DNA kami," imbuhnya.
(Baca juga: Ramos Peringatkan Pique Jangan Terus Mengusik Madrid)
Sebelum Perez berkomentar, terlebih dahulu Sergio Ramos memberi peringatan kepada Pique. Dia meminta bek berusia 30 tahun tersebut untuk berhenti mengusik Madrid.
