- ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/ama/17.
VIVA.co.id – Persebaya Surabaya tetap menggelar latihan rutin meski tanpa kehadiran pelatih Iwan Setiawan yang terkena sanksi dari manajemen karena terlibat seteru dengan Bonek. Latihan pada Selasa pagi, 2 April 2017, dipimpin asisten pelatih Ahmad Rosidin.
Para pemain terlihat bersemangat mengikuti latihan. Rosidin mengatakan, materi latihan tidak jauh berbeda dari sebelumnya ketika dipimpin Iwan. Dia mengaku menerapkan program latihan yang sudah digariskan. "Saya melaksanakan program Iwan yang diberikan ke saya," ujarnya kepada wartawan.
Menurut Rosidin, tidak ada pengaruh negatif menghinggapi para pemainnya. Semuanya berjalan seperti biasa. "Anak-anak terlihat masih semangat latihan dan tetap serius," sambungnya.
Sebelumnya, Presiden Persebaya, Azrul Ananda, menyampaikan bahwa manajemen terpaksa menjatuhkan sanksi terhadap Iwan dengan denda Rp100 juta dan melarangnya mendampingi tim satu kali pertandingan. Iwan juga dilarang memimpin latihan pemain Persebaya untuk dua pertandingan.
CEO Jawa Pos Group itu berharap peristiwa olok-olok antara Iwan dengan Bonek tidak membuat fokus dan mental tim labil, mengingat Liga 2 masih berjalan lama ke depan. "Kami ingin menghadapi situasi ini dengan tenang," ujar Azrul.
Iwan diketahui terlibat keributan dengan puluhan Bonek seusai pertandingan Persebaya lawan Martapura FC di Stadion Demang Lehman, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Minggu, 30 April 2017. Iwan diprotes Bonek setelah Persebaya takluk dari Martapura.
Protes diteriakkan Bonek kala Iwan dan pemainnya naik bus menuju pulang. Iwan tidak terima dan menantang Bonek. Pelatih asal Aceh itu bahkan mengacungkan jari tengah kepada kerumunan Bonek yang mengoloknya. Bonek pun bereaksi dan menyebarkan pesan 'Iwan Out' di media sosial. (one)
Bhayangkara FC Resmi Terdegradasi ke Liga 2
Bhayangkara FC resmi menjadi tim kedua yang harus terdegradasi ke Liga 2 musim depan. The Guardian menyusul langkah Persikabo 1973 yang sudah degradasi terlebih dahulu.
