Buffon Cari Obat Penutup Luka di Liga Champions

Mantan Kiper Juventus, Gianluigi Buffon
Sumber :
  • Reuters / Rafael Marchante

VIVA.co.id – Kiper Juventus, Gianluigi Buffon, bertekad untuk kembali tampil di final Liga Champions. Dia pun siap tampil habis-habisan di semifinal leg 2 melawan AS Monaco, Selasa 9 Mei 2017 atau Rabu dini hari nanti WIB.

5 Fakta Menarik Juventus Melangkah ke Final Coppa Italia

Wajar jika Buffon sangat bernafsu tampil kembali di final. Ada misi khusus yang diusungnya andai benar-benar tampil di partai puncak.

Kiper 39 tahun tersebut ternyata ingin menghapus luka di Liga Champions. Ada dua momen final yang begitu menyakitkan bagi Buffon.

Inter Milan Pastikan Scudetto Bintang Kedua, Ini 7 Tim Tersukses di Serie A

Pertama adalah pada final di musim 2014/15. Kala itu, Juve sebenarnya mampu mengimbangi Barcelona di partai final.

Tapi, gol Luis Suarez di menit 68 mengubah jalannya pertandingan. Barca menjadi lebih mudah mengobrak-abrik pertahanan Juve. Puncaknya, Neymar mencetak gol penentu kemenangan di masa injury time.

Prediksi Semifinal Coppa Italia: Lazio vs Juventus

"Ada sebuah penyesalan dalam final di Berlin. Tapi, saya juga menyimpan sebuah kekecewaan untuk final 2003 lalu. Dua kekalahan ini jadi motivasi terbesar saya," kata Buffon seperti dikutip situs resmi UEFA.

"Saat berhadapan dengan AC Milan pada 2003 lalu, kami kalah dalam adu penalti. Itu sangat menyakitkan. Usia saya masih 25 tahun. Saya saat itu masih tenang karena masih bisa memenangkan banyak gelar," lanjut dia.

Ketika menghadapi Milan, sebenarnya Buffon cukup percaya diri bisa menang. Sebab, dia mampu menahan tendangan dari Clarence Seedorf dan Khaka Kaladze.

Tapi, Jefferson Montero justru gagal mengeksekusi penalti. Dan Alessandro Nesta mampu menjebol gawang Buffon.

"Maka dari itu, trofi Liga Champions bermakna besar bagi saya. Itu akan menjadi kenikmatan khusus bagi karier saya, bersamaan dengan Piala Dunia 2006. Itu penghargaan, akhir dari perjalanan keras yang dihadapi dengan keberanian, keras kepala, dan usaha gigih," terang Buffon.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya