- Twitter/@TorinoFC
VIVA.co.id – Kegagalan Manchester City bersaing dalam perburuan gelar Premier League musim ini dengan Chelsea dan Tottenham Hotspur disebut-sebut dipicu oleh beberapa hal krusial. Dan salah satu yang cukup menjadi sorotan adalah buruknya penampilan para penjaga gawang The Citizens dalam sejumlah laga krusial.
Asumsi itu juga yang tampaknya mencuatkan rumor akan kembalinya kiper Joe Hart untuk bergabung dengan armada Pep Guardiola musim depan. Penjaga gawang yang tengah dipinjamkan ke Torino itu dianggap sebagai solusi ampuh menutupi salah satu titik lemah Manchester biru tersebut.
Guardiola yang mendatangkan mantan kiper Barcelona, Claudio Bravo dalam debutnya menangani City musim ini dianggap sebagai blunder besar, terlebih atas keputusannya 'menyingkirkan' Joe Hart.
Ditanya perihal anggapan tersebut, Joe Hart yang mampu menjadi pilihan utama selama mengawal gawang Torino itu merasa tak terlalu berharap untuk bisa kembali ke City.
Sejumlah faktor ditengarai sebagai pemicu ungkapan Hart tersebut, meskipun ia masih memiliki dua tahun masa kontrak tersisa di Etihad Stadium.
"Saya masih punya kontrak dua tahun di Manchester City, dan satu-satunya kepastian yang saya dapatkan adalah tiga pertandingan berikutnya di Torino," ungkap Hart, dilansir FOX Sports Asia.
Ketika ditanya tentang kemungkinan kembalinya ke Premier League, dia punya jawaban sendiri. "Kemungkinan besar, saya akan mengatakannya. Saya tidak pernah kontak siapa pun perihal kembali ke City. Tapi apa pun itu, yang saya rasa baik adalah menjadi pemain permanen di mana pun saya bermain," tuturnya.
Hart menambahkan bahwa ia sangat menghargai keputusan Guardiola yang memilih menjadikan Claudio Bravo pilihan utamanya.
"Jika kembali ke Manchester City, itu hal yang bagus. Tapi selain itu, jika harus dipinjamkan lagi ke klub lain untuk kiper seusia saya, saya rasa itu bukan hal yang tepat untuk saya," ujar Hart. (art)
