Sergio Ramos Tetap Jadi Rajanya Real Madrid Walau Dikecam

Kapten Real Madrid, Sergio Ramos.
Sumber :
  • REUTERS/Susana Vera

VIVA.co.id – Kemenangan Real Madrid 4-1 atas Juventus di final Liga Champions, Minggu 4 Juni 2017 tercoreng karena diving Sergio Ramos. Sang kapten dianggap berpura-pura kesakitan ketika kakinya diinjak pemain Juventus, Juan Cuadrado.

Bicara Kekalahan dari Madrid, Bek Barcelona Silang Pendapat dengan Xavi

Akibat insiden tersebut, Cuadrado dihadiahi kartu kuning kedua. Anehnya, ketika wasit mengusir pemain asal Kolombia tersebut keluar lapangan, Ramos langsung berdiri dan tak menunjukkan rasa sakit sama sekali.

Mantan pemain Manchester United, Rio Ferdinand bahkan langsung memberi komentar. Dia mengaku merasa malu dengan aksi diving Ramos tersebut.

Zinedine Zidane Pilih Manchester United Ketimbang Bayern Munich

(Baca juga: Diving Memalukan Ramos Coreng Kemenangan Madrid?)

"Saya akan malu saat bertemu anak setelah melakukan tindakan tersebut," tegas Ferdinand seperti dikutip 101GreatGoals.

Real Madrid Vs Barcelona Seperti Final LaLiga

Meski dikritik, namun Ramos tetap menjadi pahlawan bagi suporter Madrid. Pemain berusia 31 tahun tersebut disambut bahagia saat perayaan gelar juara Liga Champions di Estadio Santiago Bernabeu.

Seperti dilansir Marca, Ramos menjadi pemain terakhir yang masuk ke dalam lapangan sambil membawa bendera Spanyol dan mengenakan mahkota raja di kepala. (ren)

Pemain Real Madrid, Jude Bellingham

Jude Bellingham Bakal Jadi Legenda Real Madrid

Jude Bellingham diyakini bakal menjadi legenda Real Madrid. Yang mengatakan itu adalah Raul Gonzales, pemain yang juga melegenda di klub berjuluk Los Blancos tersebut.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024