- ANTARA Foto/Risky Andrianto
VIVA – Bali United bisa dikatakan beruntung pada bursa transfer jelang Liga 1 musim 2018. Kehilangan Sylvano Comvalius, mereka mendapatkan pemain yang tak kalah berkelas, Ilija Spasojevic.
Memang beruntung, karena sebenarnya Spaso merupakan salah satu properti panas di bursa transfer kali ini. Bukan cuma klub dalam negeri yang berminat mendatangkannya.
Tapi, banyak klub luar yang berniat merekrut Spaso. Pertanyaannya, kenapa Spaso memilih Bali United sebagai labuhan karier barunya?
Sebuah alasan yang begitu romantis diungkapkan Spaso. Pemain berdarah Montenegro tersebut merasa sudah begitu jatuh cinta kepada Bali.
Pulau Dewata, disebut Spaso, merupakan rumah keduanya, setelah Montenegro. Ya, ketika datang ke Indonesia pada 2011 lalu, Spaso bermain untuk Bali Devata.
Meski cuma setahun, Spaso merasa Bali sudah menjadi tempat yang nyaman baginya. Dan, akhirnya kesempatan pulang ke Bali muncul setelah Semeton Dewata datang demi menawarkan kontrak kepadanya.
Tanpa pikir panjang, Spaso pun menerima tawaran Bali United. "Saya memang tak lahir dan dibesarkan di Indonesia. Tapi, kalau ditanya di mana rumah saya, jawabannya adalah Bali. Sebab, Bali merupakan tempat pertama yang saya datangi," ujar Spaso.
Alasan pendukung bagi Spaso untuk gabung Bali United adalah program masa depan dan peluang bermain di Liga Champions Asia.
"Saya senang dengan visi dan misi Bali United. Lalu, main di Liga Champions Asia itu jadi salah satu daya tarik yang sangat besar," kata pria 30 tahun tersebut.
Spaso diikat Bali United dalam durasi yang panjang. Manajemen mengontrak Spaso selama tiga tahun. (one)
