Ini Hal yang Tak Disukai Luis Milla dari Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla Aspas.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA.co.id – Hampir satu bulan Luis Milla Aspas menetap di Indonesia. Selama itu, pelatih anyar Timnas Indonesia ini tentu sudah merasakan situasi dan kondisi Jakarta, sebagai ibu kota Indonesia. Pria berusia 50 tahun ini mengaku kerasan. Namun, ada satu hal yang tak disukainya dari Jakarta.

Momen Tegang dan Panik Saat Bus Pawai Timnas U-22 Masuk Terowongan Semanggi

Sejak resmi ditunjuk sebagai arsitek Tim Merah Putih Januari 2017 lalu, Milla memang sempat kembali ke Spanyol untuk mengurus berbagai keperluan administrasi. Sebab, mantan pemain Real Madrid dan Barcelona ini turut membawa serta istrinya.

Milla kemudian kembali ke Indonesia awal Februari 2017 lalu. Sejak saat itu, Milla memulai rangkaian pekerjaan barunya sebagai pelatih Timnas Indonesia.

5 Fakta Marselino Ferdinan, Pemain Timnas yang Lagi Viral

Hampir sebulan berada di Indonesia, Milla mengaku senang. Pria kelahiran Teruel ini memuji keindahan kota-kota di Indonesia yang pernah ia kunjungi. Seperti yang diketahui, dalam rangkaian tugasnya menjaring para pemain, Milla sempat singgah di Bali dan Malang.

Ia juga mengaku suka dengan cita rasa makanan Indonesia. Walaupun menurutnya, makanan Indonesia cukup pedas terasa di lidahnya.

5 Fakta Iwan Bule Trending di Twitter Karena Unggahan Situs PSSI

"Semuanya saya suka, makanannya, kota-kotanya, semuanya sangat bagus. Seperti yang teman-teman (jurnalis), saya sudah mengunjungi pernah mengunjungi Malang dan Bali. Kedua kota itu bagus sekali. Saya sangat senang berada di Indonesia, selain tentunya saya juga senang memiliki pemain-pemain yang bagus yang ikut seleksi," kata Milla kepada wartawan, Selasa 28 Februari 2017 siang WIB.

Namun, di balik semua kebahagiaan yang dirasakan Milla berada di Indonesia, terselip sebuah ketidaksukaan. Macet. Masalah utama masyarakat kota Jakarta, jadi hal yang paling tidak disukai oleh Milla. Maklum, Milla menetap di Jakarta selama menunaikan tugasnya sebagai pelatih Timnas Indonesia.

"Hampir satu bulan saya berada di Indonesia saya sangat bahagia sekali. Tapi, satu hal yang paling saya tidak suka tentu teman-teman (jurnalis) semua tahu adalah macet. Selain macet, semuanya tidak ada masalah selama saya berada di Indonesia," kata Milla kepada wartawan, 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya