- Reuters/Kimberly White
VIVAnews - Pameran Teknologi Informasi Komunikasi terbesar di tanah air, Indocomtech 2012 akan memperlihatkan teknologi terbaru dari para penggerak industri TIK. Pameran yang berlangsung di Jakarta Convention Center, sejak 31 Oktober 2012 hingga 4 November 2012 mendatang ini juga akan memperlihatkan tren perangkat yang digunakan.
Industri teknologi Indonesia sekarang banyak mengalami konvergensi, seperti pada perangkat-perangkat teknologi. Salah satu industri teknologi yang mengalami konvergensi adalah industri PC desktop yang menjadi tablet.
Menurut Hidayat Tjokrodjojo, Ketua Yayasan Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia, akibat konvergensi ini banyak pembuatan tablet. Tren ke depan, pasar tablet pun diprediksi akan terus meningkat.
"Sekarang pasar tablet naik sebanyak 40 persen. Kami menargetkan tahun depan akan kembali naik menjadi 60 persen. Sehingga kami harapkan dalam 3 tahun ke depan akan mencapai total 91 persen," kata Hidayat, saat ditemui di acara Pembukaan Indocomtech 2012, di Jakarta Convention Center, 31 Oktober 2012.
Ia menambahkan, sekarang tren di masyarakat Indonesia adalah penggunaan gadget yang kecil tapi memiliki teknologi canggih. Hal itu menjadikan perkembangan tablet naik hampir dua kali lipat.
"Angka kenaikan pengguna tablet itu dapat terlihat dari 250 juta penduduk Indonesia yang 40 persennya adalah anak muda. Maka bisa terlihat jika anak muda itu menggunakan tablet, kira-kira bisa mencapai sekitar 100 juta yang akan menggunakan tablet," ujarnya.
Harga tablet juga diprediksi akan mengalami penurunan harga sekitar 10 hingga 20 persen. "Hal ini terjadi karena jumlah permintaan tablet yang banyak di masyarakat, maka otomatis harga tablet akan turun. Selain itu sekarang ada persaingan antara vendor lokal dan vendor luar negeri," tutur Hidayat Tjokrodjojo. (umi)
Dibongkar Tengku Dewi, Andrew Andika Ternyata Selingkuh Sejak Pertama Menikah: Dia Selalu Nyari
Tengku Dewi akhirnya angkat bicara secara langsung mengenai perselingkuhan yang dilakukan oleh suaminya, aktor Andrew Andika. Tengku Dewi membongkarnya dengan Richard Lee
