- http://didno76.blogspot.com
VIVAnews - Masih ingat beberapa bulan lalu, mobil Google Street View berkeliaran di jalanan Jakarta. Ya, tujuannya untuk menangkap gambar-gambar di sekitar jalan raya Jakarta dan disuguhkan dalam format foto panorama. Jadi lebih hidup di dalam Google Maps.
Bagaimana kelanjutannya?
Rudy Ramawy, Country Head Google Indonesia, mengatakan pengambilan gambar Google Street View saat ini tengah mengalami kendala.
"Pengambilan gambarnya memakan waktu lama. Mobil Street View itu nggak boleh berhenti, harus berjalan pelan-pelan. Kalau hujan atau macet, ya bubar (pengambilan gambarnya)," terang Rudy, saat ditemui di Jakarta, 3 Juli 2013.
Saat ini, mobil Street View sedang menyelesaikan pengambilan panorama di Jakarta dan Bali. Khusus untuk panorama di Ibukota RI, Google Indonesia berharap segera rampung tidak lama lagi. "Awal tahun depan sudah bisa dinikmati," ujarnya.
Mengingat wilayah Indonesia yang sangat luas, tim Street View membutuhkan waktu dan tenaga ekstra agar layanannya bisa menjangkau seluruh wilayah.
Sebab itu, Rudy mengatakan, nantinya bila satu kota telah selesai pengambilan gambarnya, layanan Street View bisa segera diluncurkan.
"Diluncurkan dulu, sambil mengambil gambar di kota-kota lain. Kalau menunggu sampai seluruh Indonesia ter-cover, ya kelamaan," jelasnya.
Dia juga mengatakan, layanan Google Street View adalah bagian dari lokalisasi konten Indonesia.
UKM Go Online
Selain Street View, Google Indonesia mengaku juga terus fokus mendorong para pelaku bisnis UKM lokal agar makin banyak yang go online atau berkecimpung di jagat maya.
Ia berpandangan, posisi UKM penting dalam menciptakan ekosistem Internet. Pasalnya, UKM memiliki pemain yang banyak yang bisa mendorong penggunaan Internet.
Dia menyebutkan, saat ini di Indonesia berkembang puluhan juta UKM. Dari jumlah itu, 200 ribu di antaranya sudah go online, terjun ke dunia maya.
Nekat Datangi Markas TNI, Mayjen Gadungan Ini Ingin Nitip Kerabat Masuk Akmil
Pria berinsial JJ, mengaku sebagai anggota TNI pangkat Mayor Jenderal ditangkap saat mendatangi Markas Kodam I Bukit Barisan (BB). Ternyata TNI gadungan
