- revolusimental.go.id
VIVA.co.id - Kabar liar mengiringi gangguan akses situs revolusimental.go.id yang tak bisa diakses pada hari ini, Rabu 26 Agustus 2015. Para pengguna internet ramai-ramai mempertanyakan dan mengkritik situs yang diluncurkan pada Senin 24 Agustus 2015 itu.
Situs itu dihadirkan oleh Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
Beberapa di antaranya pengguna Twitter dan Facebook menyesalkan kenapa situs yang diduga menelan biaya Rp140 miliar itu bisa dengan mudah terserang peretas.
Terkait hal ini, pengelola situs revolusi mental, Achmad Gunawan kepada VIVA.co.id, Rabu 26 Agustus 2015, membantah bila biaya yang dikeluarkan untuk mengelola situs itu mencapai miliaran rupiah.
"Biaya pembuatan situs tidak lebih dari Rp20 juta," kata Gunawan, yang menjabat Kasubid Kedeputian Bidang Koordinasi Kebudayaan Kemenko PMK.
Ia mengatakan, jika ditambah dengan biaya-biaya lainnya di luar biaya pembuatan situs, juga tidak sampai menembus setengah miliar.
"Kemudian ditambah pengelolaan atau operasionalnya, tidak lebih dari Rp200 juta," katanya.
Selanjutnya, terkait tudingan situs revolusi mental menjiplak tampilan situs Barack Obama, Gunawan menghargai masukan tersebut dan akan mengakomodasi aspirasi para pengguna internet.
"Tentang desain tampilan, kritik kami terima sebagai masukan untuk perbaikan web," kata Gunawan.
Diketahui, nama dan kontak Achmad Gunawan tertera dalam riwayat domain revolusimental.go.id. Dalam riwayat domain itu, Gunawan tertera sebagai nama registrant situs tersebut.
Sebelumnya, dalam peluncuran situs revolusi mental, Puan Maharani menjelaskan laman ini ditujukan agar rakyat Indonesia bisa mengetahui informasi terkini tentang pemerintah dan berkontribusi langsung dalam gerakan revolusi mental. Kementerian yang dipimpinnya itu bertugas mengkoordinasi gerakan nasional tersebut. (ase)
Polisi Telusuri Peretasan Situs Revolusi Mental
Tim Subdit Cyber Crime Polda Metro akan bergerak.
