Ponsel Quad Core Harga Terjangkau

Vandroid S5J
Sumber :
  • VIVAnews/Amal Nur Ngazis
VIVAnews
Kampus-kampus di Amerika Serikat Banyak Demo, PM Israel Merasakan Ini
- Produsen ponsel lokal, Advan, merilis menambah jajaran ponsel baru, dengan merilis Vandroid S5J. Ponsel itu dihadirkan guna memenuhi kebutuhan pengguna ponsel Indonesia yang ingin selalu terhubung dan
update
3 Jenderal Termuda di TNI Angkatan Darat, Ada yang Jadi Perisai Hidup Presiden Jokowi
dengan informasi.
Megawati Panaskan Mesin Politik PDIP, Pimpin Konsolidasi untuk Pilkada 2024

"Pada dunia yang serba instan saat ini, perubahan di masyarakat begitu cepat, mereka membutuhkan akses yang bisa mempermudah dalam memperolah apa pun. Kami hadirkan dengan kekuatan prosesor empat kali lipat," kata Direktur Marketing Advan Tjandra Lianto di Jakarta, Kamis 8 Mei 2014.

Sebagai ponsel yang dihadirkan memenuhi kebutuhan pengguna saat ini, Vandroid S5J hadir layar HD 5 inchi, dengan resolusi 1028x720 piksel. Ditunjang dengan teknologi One Glass Solution, membuat layar ponsel lebih responsif dan membuat akses makin nyaman.


Guna mendukung performa, ponsel ini dibekali prosesor quad-core 1,2 Ghz, RAM 1 GB. Sedangkan ruang penyimpanan internal ponsel seluas 4 GB, dengan opsi perluasan menggunakan slot MicroSD.


Ponsel HD itu juga dipersenjatai dual camera, 8 MP kamera utama dan 3 MP kamera depan. Kamera itu ditunjang dengan teknologi Quick Camera Navigation, yang memudahkan pengguna saat melakukan foto selfie.


Tak lupa, ponsel bersistem Android Jelly Bean 4.2 itu dibekali dengan baterai 2000 mAh. Mengenai kapasitas ini, Advan menjamin pengguna tetap dapat menghemat daya. Pasalnya ponsel ini sudah dibantu dengan prosesor Cortex A7.


"Rahasianya ada di prosesornya, dengan kekuatan itu baterai bisa memasok daya hampir seharian, untuk pemakaian normal," ujar Tjandra.


Dengan ponsel barunya, Advan mematok 20 ribu unit sampai semester pertama 2014. Vandroid S5J dibanderol dengan Rp1,8 juta.


Lebih Indonesia


Sebagai produsen ponsel lokal, Advan tak gentar untuk bersaing dengan produsen ponsel yang sudah mengglobal.  Meski secara brand masih kalah dari ponsel global, Advan memiliki siasat yang bisa menjaga merk ponsel besutannya tetap stabil di pengguna mobile Indonesia.


Tjandra mengakui kepercayaan pengguna mobile di Indonesia atas ponsel lokal masih rendah. Tapi Tjandra mengklaim produk besutan Advan memiliki hal yang berbeda dari produk lokal lainnya.


"Produk kami memang dari China, tapi kami bukan produk yang murahan juga bukan produk yang mudah rusak. Anda bisa lihat semua perangkat kelas dunia juga diproduksi di China. Produk Kami sudah melalui uji kualitas," ujar Tjandra.


Guna menarik perhatian pengguna, Advan sudah menghadirkan layanan pusat aplikasi secara mandiri, Advan Store. Tjandra mengatakan konsep pusat aplikasi ini lebih rasa Indonesia dan lebih memudahkan pengguna, yang tak perlu menggunakan akun Gmail seperti yang ada pada Google Play.


"Advan Store kami pasok dari aplikasi besutan 3 pengembang besar di Indonesia, dari situ kami harapkan bakal muncul 150 ribu aplikasi lokal," kata dia.


Soal kualitas aplikasi itu, imbuh Tjandra, sudah melalui seleksi ketat di pabrik pusat di China, layak maka segera masuk pada pusat aplikasi tersebut.


Advan juga tengah menjajaki sistem
payment
aplikasi mandiri, yang memudahkan pengguna dalam menggunakan aplikasi berbayarnya.  Advan juga menunjukkan komitmennya lebih dekat pada pengguna dengan rencana pendirian pabrik di Semarang.


"Semoga Mei ini sudah selesai. Kapasitas pabrik bisa bikin 30 ribu unit per line," ujar dia.


Buka itu saja, Advan juga bakal melebarkan pusat service menjadi 48 titik di seluruh nusantara, termasuk Papua.  Pada semester awal tahun ini, Advan sudah siap-siap memperkenalkan 26 jenis produk.  "Sisanya masih ada 6 lagi. Tiga produk premium dan 3 untuk segmen
low end
, itu sampai Juni tahun ini," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya