Sony Ericsson Tutup Sejumlah Kantor

VIVAnews - Produsen ponsel Sony Ericsson akan menutup enam kantor cabang mereka di beberapa negara. Selain itu, kantor yang melayani kawasan Amerika Utara mereka juga akan dipindahkan dari North Carolina ke Atlanta.

Menurut juru bicara perusahaan, mereka akan menutut fasilitas-fasilitas mereka di Research Triangle Park, North Carolina; San Diego; Seattle; Miami; Chennai; India; dan di Kista, Swedia. Kini fokus adalah ke pengembangan produk di Tokyo, Beijing, California, dan Kista, Swedia.

Tahun 2008 lalu, Sony Ericsson melepas 2.000 karyawan mereka dan akan memangkas 2.000 karyawan lainnya sebelum akhir tahun 2009.

“Atlanta dipilih sebagai kantor pusat baru karena kawasan tersebut merupakan pintu gerebang ke kawasan Amerika Latin,” kata juru bicara Sony Ericsson pada AP, 24 November 2009. “Selain itu, perusahaan ingin lebih dekat ke AT&T, operator nirkabel yang merupakan klien terbesar,” ucapnya.

Pemindahan kantor tersebut sempat membuat pemerintah negara bagian North Carolina kecewa. Pasalnya produsen ponsel tersebut tidak mengkomunikasikan terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk hengkang.

Unit bisnis utama Sony Ericsson yakni menghadirkan ponsel dengan fitur musik mengalami tekanan akibat naiknya popularitas smartphone. Untuk itu, mereka menghadirkan smartphone berbasis Google Android sebagai tanda bahwa Sony Ericsson juga akan melakukan perubahan.

Sayangnya, di pasaran kini mereka menghadapi persaingan yang semakin ketat dengan Apple, dan Research in Motion, serta produsen ponsel lainnya seperti Nokia dan Samsung yang memiliki pengalaman lebih banyak dalam memproduksi smartphone.

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi
Mahfud MD

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024