- ntnu.edu.tw
VIVAnews - Advanced Technology Investment Company (ATIC), perusahaan teknologi milik pemerintah kota Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, siap menggelontorkan dana sebesar US$7 miliar atau sekitar Rp63 triliun. Dana tersebut diperuntukkan untuk membangun pabrik manufaktur mikrochip pertama mereka.
Untuk kawasan pabrik, ATIC memilih lokasi di dekat Abu Dhabi International Airport. Adapun pabrik itu akan menjadi pabrik mikrochip pertama yang hadir di kawasan Timur Tengah saat beroperasi nantinya pada tahun 2015.
Seperti dikutip dari Madshrimps, 19 September 2010, ATIC sendiri ada di belakang bisnis mikrochip Globalfoundries yang merupakan unit bisnis yang dilepas Advanced Micro Devices (AMD) – produsen prosesor terbesar kedua di dunia – untuk berdiri sendiri di tahun 2008 lalu.
Saat ini, ATIC sudah berinvestasi sebesar US$3,6 miliar untuk memperluas bisnis mereka dalam mengembangkan pabrik pembuat prosesor di Jerman dan Amerika Serikat.
Maret lalu, ATIC juga telah membayar sebesar US$2,1 miliar pada AMD untuk mengambil 65,8 persen saham di Globalfoundries.
Meski sejak saat itu sampai kini saham ATIC telah mencapai 73 persen, ATIC sendiri menyebutkan bahwa mereka tidak ada niatan untuk mengambil alih kepemilikan Globalfoundries secara penuh. (hs)
Romi Hariyanto Daftar Cagub Jambi ke Gerindra, Tak Ciut Nyali Lawan Petahana
Ketua DPD Partai Amanat Nasional Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, Romi Hariyanto mantap maju sebagai cagub Jambi di Pilgub Jambi 2024
