VIVAnews - PT Hartono Istana Teknologi, produsen elektronik dalam negeri pemilik merek Polytron kembali meluncurkan produk televisi terbaru yakni Polytron Dignity. Produk ini merupakan televisi digital pertama yang disiapkan untuk menghadapi penerapan sistem siaran televisi digital yang telah resmi diujicobakan di kawasan Jabotabek mulai 20 Mei lalu.
Menurut Santo Kadarusman, Public Relations & Marketing Event Manager Polytron, Dignity merupakan inovasi terbaru Polytron untuk melengkapi varian produk-produk televisi yang selama ini telah banyak diluncurkan. “Dignity tampil dengan desain yang elegan, dan merupakan televisi 2 ini 1 yang bisa menerima siaran sistem analog dan juga siaran digital,” kata Santo pada keterangan pers yang VIVAnews terima, 15 Juni 2009.
Kelebihan Dignity adalah pada kualitas gambar yang bersih dan tidak berbintik (noise), tidak berbayang (ghost), suara sejernih kualitas Compact Disc yang dapat ditangkap dari siaran digital, fasilitas lainnya adalah EPG (electronic program guide) yang memungkinkan melihat program acara TV dalam seminggu kedepan.
Pesawat juga dilengkapi dengan fitur teletext dari siaran digital dan FM tuner stereo. Untuk suara, sistem XBR yang memiliki fitur Bigger bass, lower power consumption, hingga XBR menghasilkan suara bass yang jauh lebih mantap dibandingkan subwoofer konvensional pada umumnya, walaupun dengan masukan daya input yang kecil. Perangkat yang hadir mulai Juni ini tersedia dengan ukuran 29 inci seharga sekitar Rp 2,8 juta dan 21 inci seharga 1,75 juta.
Khusus untuk televisi seri ini, PT Hartono Istana Teknologi sendiri menargetkan penjualan mencapai penjualan 5.000 unit per bulan atau 30.000 unit sampai dengan akhir tahun 2009. “Bila tercapai, ini akan sekaligus meningkatkan market share Polytron untuk televisi berwarna yang saat ini ada di posisi 25%,” ucap Santo.
Selama ajang Pekan Raya Jakarta yang berlangsung 11 Juni sampai 12 Juli 2009, masyarakat yang dapat melihat langsung Dignity dari Polytron di Hall D.
VIVA.co.id
19 Maret 2024
Baca Juga :
Barang Paling Laris
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Indonesia Mendapat 97 Ribu Serangan
Digilife
19 Mar 2024
Indonesia mendapat 97.465 serangan phishing di sepanjang 2023. Serangan tersebut lebih sektor keuangan, seperti e-commerce, perbankan, serta sistem pembayaran.
Gawat! Elon Musk Ngobat
Digilife
19 Mar 2024
Orang terkaya kedua di dunia Elon Musk mengaku mengonsumsi ketamine, obat yang biasa diminum untuk mereda rasa nyeri dan depresi.
Fitur "Find My Phone" punya satu kekurangan, yaitu tidak bisa digunakan apabila ponsel atau HP dalam keadaan mati. Hal itu dapat terpecahkan dengan adanya Android 15.
Tinggal di Sini 100 Hari Bisa Awet Muda
Digilife
19 Mar 2024
Baru-baru ini, peneliti AS mengungkap cara sederhana untuk tetap awet muda.
Ilmuwan Berikan Saran Manusia agar Makan Daging Ular Piton, Alasannya Mengejutkan
Digilife
19 Mar 2024
Daging ular di Indonesia dianggap sebagai kuliner yang ekstrem dan sering kali membuat orang merasa tidak nyaman. Selain itu belum lama ini Ilmuwan sarankan makan itu.
Selengkapnya
VIVA Networks
Recall Daihatsu Xenia di RI Baru Segini yang Sudah Diperbaiki Gara-gara Cacat Produksi
100KPJ
sekitar 1 jam lalu
All New Daihatsu Xenia menjadi salah satu model yang kena recall akibat cacat produksi pada dua bagian berbeda. Penarikan unit dari konsumen untuk dilakukan proses perbai
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Gelar Talkshow dan Buka Bersama, Laznas Bakrie Amanah Sosialisasikan Pemahaman Soal Zakat
IntipSeleb
9 menit lalu
Bersamaan dengan acara buka bersama keluarga besar Bakrie di JS Luwansa Hotel & Convention pada Selasa, 19 Maret 2024, Laznas Bakrie Amanah gelar dauroh & talkshow zakat.
Pernikahan yang Tidak Didasari Cinta hingga Tumbuh Perasaan, Bisakah Terjadi Dikehidupan Nyata?
JagoDangdut
26 menit lalu
Suami Pengganti menyajikan kisah serial persahabatan yang dibalut dengan percintaan yang rumit, dibintangi oleh aktor-aktor kenamaan Indonesia. Berikut sinopsisnya.
Selengkapnya
Isu Terkini