- VIVAnews/Heryu Nandiansa
VIVAlife - Kalau biasanya berpenampilan cukup seksi, pedangdut Dewi Perssik mengubah diri saat bulan Ramadan. Ia menjadi lebih tertutup dan sopan. Aksi panggungnya pun tak terlalu vulgar. Ditemui di Gedung Trans TV, Tendean, Depe mengakui itu dilakukannya memang untuk menghormati bulan Ramadan.
"Intinya kita harus bisa menyesuaikan diri. Waktunya mengaji ya mengaji. Waktunya menggoyang ya menggoyang," tuturnya sambil beranalogi.
Penyesuaian diri itu, imbuhnya, tak hanya dilakukan di bulan Ramadan saja. Di manapun ia berada, sebagai seniman harus bisa menjadi 'bunglon'. Yang dimaksud 'bunglon' adalah fleksibel sesuai situasi dan kondisi.
Itu lebih disebutnya sebagai kepandaian memposisikan diri. Menurutnya, itulah yang menentukan seorang public figure bisa diterima masyarakat secara luas atau tidak. Ia sendiri mengaku, dirinya bisa masuk ke semua kalangan. Tak hanya berhubungan dengan religi tertentu.
"Kalau soal agama, biarlah hati ini dan Allah yang tahu. Yang jelas seniman harus bisa menjadi 'bunglon' itu tadi," tegasnya sekali lagi.