- VIVA.co.id/Putri Firdaus
VIVA.co.id – Sebuah festival kebudayaan yang dihelat oleh British Council, UK/ID Festival menghadirkan pertunjukan tari kontemporer berjudul Rosalind. Karya ini terinspirasi dari tokoh karya Shakespeare berjudul As You Like It.
James Cousins selaku koreografer mengatakan bahwa karyanya kali ini bukan menceritakan kembali karya Shakespeare melainkan mengimajinasikan ulang narasi yang ada dalam karya Shakespeare tersebut.
"Mengimajinasikan kembali salah satu karya Shakespeare adalah tantangan untuk saya. Produksi ini tidak menceritakan kembali kisah tersebut, Shakespeare sudah sangat pandai dalam hal itu. Tarian ini bisa mengisahkan hal lain," kata Cousins saat jumpa pers di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 25 Oktober 2016.
Tarian kali ini, kata Cousins, mengangkat tema yang tengah hangat diperbincangkan di kalangan masyarakat yaitu mengenai gender dengan segala perdebatannya. Hal tersebut diperlihatkan melalui kostum yang akan digunakan oleh para penari.
"Akan ada cross-dressing dalam penampilan ini. Tidak hanya cross-dressing tetapi juga cross-cross lainnya seperti psikologis, umur, waktu," kata Cousins.
Penari perempuan akan menggunakan busana pria dan begitu sebaliknya. Tak hanya itu, karakter Rosalind akan dimainkan oleh 3 orang (dua orang perempuan dan satu laki-laki).
Cousins menjelaskan meskipun pertunjukan ini merupakan kolaborasi Inggris dan Korea, namun isu yang diangkat (gender dan sensitifitas) juga berkembang di seluruh lapisan masyarakat secara global. Ia menambahkan karya ini bebas untuk diinterpretasikan karena para penonton bisa menilainya dari berbagai sudut pandang berbeda.
Rosalind akan dipentaskan nanti malam, 25 Oktober 2016 pukul 19.00 WIB di Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail, Kuningan Jakarta Selatan. Tak hanya di Jakarta, Rosalind juga akan dipentaskan di Institut Seni Indonesia, Solo pada 29 Oktober 2016 mendatang.
