- Instagram @rizaarshad
VIVA.co.id – Musisi jazz asal Indonesia, Sjahriza Arsjad, atau yang lebih dikenal dengan nama Riza Arshad, dikenang sebagai sosok seniman andal di bidangnya. Ia adalah pemain keyboard untuk grup jazz Simak Dialog.
Indro Hardjodikoro, pemain bass grup jazz Trisum sekaligus sahabat mendiang Riza, mengaku baru tadi malam mendapatkan kabar tentang kepergian Riza
"Aku baru dapat kabar dari Tohpati. Istrinya lagi menuju Bandung belum sampai, nanti dia mau update," ujar Indro saat dihubungi VIVA.co.id melalui sambungan telepon, Jumat malam, 13 Januari 2017.
Menurut Indro, Riza meninggal karena serangan jantung. Ia juga mengatakan, penyakit mematikan tersebut merupakan penyakit turunan di keluarga Riza. Pasalnya, ada salah satu kerabatnya yang juga mengidap penyakit sama.
"Jantung kayaknya. Memang genetik sih, kakaknya juga gitu dahulu, meninggal di rumahnya di Bandung,” kata Indro.
Riza saat ini disemayamkan di kediamannya di Bandung. Rencananya, almarhum bakal dibawa ke Jakarta hari Sabtu ini, 14 Januari 2017.
Berbicara mengenai sosok mendiang Riza, Indro menceritakan bahwa sang sahabat adalah seniman yang benar-benar idealis. Ia mengenang Riza sebagai musisi yang cerdas dan berwawasan luas.
"Dia sangat menjunjung tinggi idealismenya. Dia yang mengenalkan saya ke musik jazz yang bukan dari Amerika, tapi jenis Eropa yang lebih loose, cool tidak terlalu ritmis," ujar Indro.
Indro sudah bekerja sama dengan mendiang Riza sejak tahun 1993 dan membentuk Dialog, yang kemudian berganti nama menjadi Simak Dialog.
"Dulu mulai membentuk Dialog. Jadi ketika itu, Riza Arshad sama Arie Ayunir. Enggak lama kemudian Tohpati baru ikut gabung kita," katanya.
Sebagai informasi, Riza Arshad meninggal dunia di usia 53 tahun, Jumat sore, 13 Januari 2017. Rencananya, pemakaman akan dilaksanakan hari ini di TPU Karet, Jakarta selepas salat zuhur. (ase)
