Sumber :
- Daily Mail.
VIVAlife
- Banyak wanita beranggapan, harga sebuah kosmetik adalah cara untuk menentukan kualitas. Tapi faktanya, ini tidak terjadi pada Karen Mooney.
Melansir Daily Mail , Mooney yang berprofesi sebagai pengusaha, menutut sebuah perusahaan kosmetik ternama, Clarins. Akibat kandungan kimia di dalam krim tersebut, wajah Mooney berubah menjadi merah-merah.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Terpopuler: Oknum Polisi Aniaya Siswa, Mahasiswa Demo Rektor hingga Suami Mutilasi Istri
Melansir Daily Mail , Mooney yang berprofesi sebagai pengusaha, menutut sebuah perusahaan kosmetik ternama, Clarins. Akibat kandungan kimia di dalam krim tersebut, wajah Mooney berubah menjadi merah-merah.
Saat dilakukan pemeriksaan, wanita usia 52 tahun itu ternyata memiliki alergi pada kandungan methylisothiazolinone (MI), bahan pengawat dalam krim Clarins.
Pekan lalu,
The Mail on Sunday
, para ahli mengungkapkan tentang larangan penggunaan MI terhadap produk kecanrikan. Hal ini dikarenakan tingginya tingkat alergi kulit pada kandungan kimia tersebut. Salah satunya adalah Mooney.
Mooney sendiri mengaku, ia menggunakan krim tersebut untuk membersihkan dan melebabkan kulitnya. Namun, saat pemakaian rutin produk Clarins, kulitnya justru berubah menjadi merah dan penuh luka.
Halaman Selanjutnya
Saat dilakukan pemeriksaan, wanita usia 52 tahun itu ternyata memiliki alergi pada kandungan methylisothiazolinone (MI), bahan pengawat dalam krim Clarins.
