Mitos dan Fakta Seputar Radang Tenggorokan

Ilustrasi suara serak.
Sumber :
  • http://www.siklusdunia.com

VIVA.co.id – Penyakit radang tenggorokan bisa menyerang siapa saja. Radang tenggorokan merupakan salah satu istilah umum kedokteran yang menandai adanya kondisi rasa sakit tenggorokan di saat menelan ludah dan juga di saat menelan makanan.

Petugas TPS dan KPPS Harus Fit di Hari Pemilu, Begini Tips Jaga Kesehatan dari PB IDI

Dan untuk kasus yang kronis biasanya tidak bisa menelan dan terasa sangat sakit. Ini, karena ada banyak organ yang terlibat pada penyakit radang tenggorokan ini.

Mengenai penyakit ini, ada banyak mitos beredar di kalangan masyarakat. Bahkan ada pula yang meyakini, bahwa penyakit ini merupakan salah satu penyakit musiman.

Kiat Alexandra Asmasoebrata Jaga Stamina dan Melestarikan Pembalap Perempuan 

Untuk lebih jelasnya, berikut VIVA.co.id mengupas berbagai mitos dan fakta seputar penyakit radang tengorokan.

Radang Tenggorokan Penyakit Musiman

5 Kebiasaan Minum Sehat yang dapat Mencegah Diabetes, No 3 Paling Susah Dihindari

Mengenai hal ini, Dokter Anita dari Meetdoctor menjelaskan bahwa hal ini tidak dapat dikatakan sepenuhnya sebagai fakta, karena radang tenggorokan sebenarnya dapat terjadi kapan saja.

Namun pada musim tertentu, misalnya saat musim penghujan, daya tahan tubuh cenderung menurun dan menjadi lebih rentan terkena penyakit. Saat musim kemarau juga demikian. "Debu berterbangan di mana-mana sehingga dapat terhirup dan memicu reaksi alergi yang dapat menyebabkan radang pada tenggorokan," kata Dokter Anita.

Radang Tenggorokan Bisa Cepat Menular

Ini merupakan fakta. Apalagi, jika penyebabnya adalah virus atau bakteri, maka radang tenggorokan tersebut dapat menular melalui butiran halus air ludah (droplet) yang keluar melalui batuk atau bersin.

Namun jika penyebabnya adalah alergi atau iritasi, maka hal ini tidak menular dan hanya terjadi pada orang-orang tertentu yang memiliki bakat alergi atau sering terkena zat iritatif.

Radang Tenggorokan Menular Lewat Bersin dan Air Liur

Bagaimana jika butiran air ludah atau batuk bersin orang yang sedang sakit radang tenggorokan terkena pada kita? Apa yang harus dilakukan agar tidak tertular?

Dokter Anita pun menjelaskan, umumnya penyebab paling sering radang tenggorokan adalah virus yang menyerang di saat daya tahan tubuh kita melemah. Oleh sebab itu cara menghindari tertularnya penyakit ini adalah dengan meningkatkan daya tahan tubuh dengan menerapkan pola hidup yang sehat seperti istirahat cukup, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, serta olahraga.

Sembuhkan Radang Tenggorokan Bisa Disuntik

Mengingat penyebab terseringnya adalah virus yang sebenarnya dapat sembuh sendiri, maka pengobatan yang dilakukan juga tidak perlu terlalu berat.

Dengan daya tahan tubuh dan menerapkan pola hidup sehat, sebenarnya telah cukup. Selain itu mencukupi asupan cairan dengan minum 8 gelas per hari juga akan sangat membantu.

"Jika gejala pada radang tenggorokan sangat menggangu, maka dapat mengonsumsi obat dengan anjuran dokter sesuai dengan pemeriksaan yang telah dilakukan tentunya."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya