- Pixabay/Skeeze
VIVA.co.id – Pada waktu tertentu, seringkali suasana hati membuat Anda enggan melakukan olahraga yang biasa Anda lakukan. Padahal untuk memperbaiki suasana hati, justru dengan berolahraga mampu memperbaiki suasana hati seseorang.
Ada beberapa jenis olahraga yang sengaja dirancang untuk mengurangi rasa sakit, meningkatkan endorfin, dan energi sesuai dengan perasaan yang Anda rasakan.
Berikut ini jenis olahraga yang Anda bisa lakukan dengan menyesuaikan suasana hati Anda menurut personal trainer terkemuka, Scott Laidler, seperti dikutip dari Metro.co.uk.
Lelah
Scott merekomendasikan agar Anda memillih olahraga yang tidak banyak menguras fisik seperti olahraga yoga dibandingkan olahraga kardio
Olahraga ini, kata Scott, dapat membantu Anda menarik kembali energi ke dalam tubuh. Pilihan terbaik adalah yoga atau pilates yang membuat setiap sendi tubuh Anda bergerak tanpa harus memberikan tekanan berat. Durasi 10 menit sudah cukup untuk mengembalikan energi Anda.
Stres
Pekerjaan atau atasan membuat hari Anda buruk? Scott mengatakan tidak ada aktivitas yang paling sesuai selain memukul atau menendang kantung pasir.
"Menyerang bisa menjadi cara efektif melepas stres, Anda bahkan bisa membayangkan objek stres Anda ketika memukul," kata Scott.
Atau, jika Anda ingin berolahraga di rumah, Scott merekomendasikan untuk memanfaatkan cushion untuk bergulat.
Menstruasi
Tidak ada yang lebih menyiksa dari serangan PMS setiap bulan. Tapi, untuk mengurangi gejalanya, Scott merekomendasikan olahraga ringan yang tidak berat untuk tubuh Anda. Olahraga seperti pilates atau menggunakan sepeda dalam ruang bisa menjadi pilihan yang baik.
Sedih
Scott mengatakan, cara terbaik untuk keluar dari rasa sedih adalah dengan berjalan di ruang terbuka yang bisa menurunkan kadar kortisol Anda, meningkatkan endorfin alami, dan membuat perasaan Anda lebih baik.
Kortisol merupakan hormon yang dilepaskan sebagai respon terhadap stres dan peningkatan gula darah. Jika kadar kortisol Amda tinggi dalam waktu lama, otot Anda akan terkuras dan menghancurkan protein. Jadi, penting untuk menjaganya tetap rendah, yakni dengan membuat tubuh Anda tetap rileks dan selalu bahagia.
Marah
Ketika marah, tubuh Anda akan berlimpah energi. Daripada melampiaskan kepada orang lain atau benda tak bersalah, Scott menyarankan agar Anda berlari jauh dan panjang.
Setelah Anda selesai berlari, Anda akan merasa lelah dan tidak ada lagi energi tersisa yang bisa meledak, khususnya ketika Anda tidak tahu apa yang sebenarnya membuat Anda marah.
