- Freewallpaper
VIVA.co.id – Anemia adalah berkurangnya jumlah sel darah merah atau kandungan hemoglobin di dalam darah. Gejala yang ditimbulkan oleh mereka yang menderita anemia seperti mudah lelah, napas pendek, tidak nafsu makan hingga wajah terlihat pucat.
Namun, bukan hanya itu gejala atau masalah yang ditimbulkan akibat anemia. Penyakit ini ternyata juga dapat mengakibatkan dampak beragam. Hal ini tentu membuat siapa pun tidak boleh menyepelekan kondisi anemia.
Saat seseorang terkena anemia, tubuhnya akan kekurangan oksigen. Kondisi kekurangan oksigen itu yang menyebabkan dampak buruk pada tubuh.
"Akan nampak pada tubuh saat oksigen berkurang. Misal pada otot, maka menyebabkan kelelahan dan kalau di otak, maka menyebabkan kurang konsentrasi," ujar Ketua Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia (PDGMI), Prof. Dr. Endang L. Achad, dalam acara Indonesia Bebas Anemia, di kawasan Dharmawangsa, Jakarta, Rabu 29 Maret 2017.
Asupan zat besi yang rendah, biasanya membuat kondisi anemia mudah terjadi. Tidak hanya itu, anemia juga dapat disebabkan oleh beberapa penyakit yang menyerang. Tidak heran, anemia menyebabkan produktivitas menurun.
"Anemia berdampak pada banyak hal, mencakup kebugaran yang menurun, prestasi juga menurun, produktivitas akan menurun juga, daya tahan tubuh memburuk sehingga infeksi jadi meningkat," kata dia.
Produktivitas menurun, membuat proses sintesa DNA, jadi rusak. Oleh sebab itu, Endang menuturkan pentingnya konsumsi sumber makanan mengandung zat besi.
"Besi adanya di dalam protein hewani seperti daging, ikan, unggas. Ada juga di protein nabati seperti kangkung dan sayuran berdaun hijau juga," tuturnya. (art)