Ibu Dengan Hepatitis Disarankan Melahirkan Secara Sesar

Melahirkan Pada Tanggal 12-12-12
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id – Wanita hamil yang mengidap hepatitis, disarankan melahirkan secara sesar untuk mengurangi risiko terkena hepatitis pada janin. Kebanyakan dari ibu hamil paling sering terdeteksi menderita hepatitis B.

Jejak Wabah Hepatitis A di Pacitan

“Hepatitis bisa ditularkan melalui transmisi dari ibu ke janin, karena melakukan persalinan melalui jalur normal. Makanya saat ini di puskesmas Indonesia, ibu yang mempunyai hepatitis tidak disarankan lahir normal, karena bisa meningkatkan penularan pada janin lewat luka-luka," kata dr. Olivia Ekaputri kepada VIVA.co.id, saat ditemui di Jakarta, Kamis 27 Juli 2017.

Meski begitu, dirinya menjelaskan bahwa belum ada penelitian seberapa besar efek proses persalinan melalui jalur sesar dapat mencegah 100 persen penularan pada bayi.

Ditemukan Manusia Pertama Pengidap Hepatitis E karena Tikus

"Kemungkinan terkait sesar, itu belum ada data yang menunjukkan seberapa besar pengaruhnya," ungkapnya.

Setelahnya, anak juga harus diberikan vaksin hepatitis secara berseri sampai sembilan bulan yakni HB0, HB1, HB2, dan HB3 untuk meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh terhadap virus hepatitis.

Bercinta dengan Penderita Hepatitis, Apakah Bisa Tertular?

Untuk taraf pencegahan, ibu hamil wajib melakukan pemindaian hepatitis B dengan rapid test. Ketika hamil, para ibu juga harus mengikuti saran dan dokter benar-benar memantau kondisi kehamilan supaya tak memicu komplikasi.

Ilustrasi penelitian virus Hepatitis

Korban Virus Hepatitis A di Indonesia Meningkat Sejak 3 Tahun Terakhir

Vaksinasi Hepatitis A sangat bermanfaat

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2019