Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAlife
- Pernah dengar istilah hidangan China peranakan? Dalam dunia kuliner, hidangan ini berarti percampuran kuliner lokal dengan kuliner pendatang, dalam hal ini tentu saja hidangan China. Istilah hidangan peranakan ini juga dikenal dengan istilah hidangan
"nyonya
" atau "Babah".
Saat momen Imlek, hidangan peranakan menjadi santapan wajib di kalangan masyarakat Tionghoa, terutama untuk mereka yang tinggal di Jakarta. Sebab, makanan ini menjadi sarat dan simbol masa depan. Seperti kue Thok atau kue Ku misalnya. Kue bertekstur kenyal dan berisi kacang hijau ini menjadi simbol panjang umur.
BAHAN:
Isi Kue Thok
Saat momen Imlek, hidangan peranakan menjadi santapan wajib di kalangan masyarakat Tionghoa, terutama untuk mereka yang tinggal di Jakarta. Sebab, makanan ini menjadi sarat dan simbol masa depan. Seperti kue Thok atau kue Ku misalnya. Kue bertekstur kenyal dan berisi kacang hijau ini menjadi simbol panjang umur.
Kue Ku yang disajikan haruslah berbentuk kura-kura. Karena, kura-kura adalah salah satu binatang yang memiliki usia panjang umur, diharapkan ini akan menular bagi yang menyajikan.
Begitu juga dengan Dapur Babah Elite, di sini mereka menyajikan tiga jenis kue Thok dengan tiga warna. Warna-warna tersebut dipercaya sebagai lambang kebahagiaan.
BAHAN:
200 g tepung ketan
50 g gula halus
50 g kentang kukus
200 ml santan
1 sdt garam
Isi Kue Thok
:
200 g kacang hijau kupas, rebus dan haluskan
100 g gula halus
Cara Membuat :
1. Campur tepung ketan, gula halus,dan kentang kukus. Uleni adonan hingga tercampur rata.
2. Masukkan santan sedikit demi sedikit dan garam, uleni hingga adonan kalis, mudah dibentuk dan tidak lengket di tangan.
3. Isian: Campur semua bahan isian, ambil satu sendok teh dan bentuk bulatan.
4. Ambil adonan kurang lebih satu sendok makan, isi dengan campuran kacang hijau. Bulatkan dan masukkan dalam cetakan kue Ku.
5. Kukus dalam panci kukusan selama kurang lebih 20 menit atau matang. Angkat dan sajikan. (art)
Halaman Selanjutnya
Kue Ku yang disajikan haruslah berbentuk kura-kura. Karena, kura-kura adalah salah satu binatang yang memiliki usia panjang umur, diharapkan ini akan menular bagi yang menyajikan.