Serunya Membuat Wagashi Khas Jepang

Kue khas tradisional Jepang, Wagashi
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Putri Firdaus

VIVA.co.id – Kue tradisional Jepang yang disebut dengan istilah wagashi mulai banyak digemari. Wagashi, umumnya memiliki rasa manis seperti mochi, manj, dango, dan buah kering.

Menikmati Sukiyaki dengan Cita Rasa Autentik Jepang, Unik Pakai Lelehan Permen Kapas

Wagashi umumnya dibuat sebagai kue yang dihidangkan dalam upacara minum teh, sehingga sebagian besar wagashi hanya memiliki satu rasa, yakni rasa manis. Dalam upacara minum teh, wagashi yang dihidangkan tuan rumah harus dihabiskan sebelum meminum teh yang mungkin terasa pahit atau sepat.

Belum lama ini, di Jakarta digelar workshop pembuatan Wagashi atau kue manis tradisional khas Jepang. Workshop ini dipandu oleh Tomoya Fukui dari Toiro Japanese Confectionary Cafe & Restaurant dalam rangka Hari Perempuan (Hunamatsuri).

Lezatnya Beef Bowl, Sajian Resep Spesial Restoran Jepang Yoshinoya Sejak 1899

Sebelumnya, Fukui menyebutkan bahwa wagashi memiliki bentuk yang beraneka ragam dengan makna yang berbeda-beda pula. Ia juga menyebutkan bahwa wagashi mewakili kelima indera yang dimiliki manusia.

"Masing-masing kue memiliki cerita yang berbeda. Kue ini juga menggambarkan panca indera kita yang dikumpulkan menjadi satu dalam bentuk kue," ujar Fukui saat memberikan pengarahan pembuatan Wagashi di Kafe La'Koe, Senayan.

Cicip Ramen Khas Jepang dengan Kuah Kaldu Kaya Kolagen

Bentuk kue yang diajarkan pembuatannya oleh Fukui adalah wagashi berbentuk cangkang kerang. Menurut kepercayaan rakyat Jepang, cangkang seperti doa bagi keharmonisan rumah tangga setiap pasangan laki-laki dan perempuan. Keduanya diharapkan saling setia satu sama lain.

"Cangkang disimbolkan dengan laki-lali dan perempuan. Diharapkan saat menikah, layaknya kerang, selalu berpasangan dengan satu orang saja agar harmonis dan setia," ujar Fukui.

Pembuatan kue ini sangat sederhana. Wajar saja karena Fukui memberi seluruh peserta workshop bahan yang sudah siap dibentuk.

Terdapat empat bahan yang kami gunakan yaitu adonan bulat kecil berwarna putih, cokelat, hiasan berbentuk hati dan sirup. Adonan berwarna putih terbuat dari kacang putih halus yang dicampur dengan tepung mochi, sedangkan adonan coklat terbuat dari kacang azuki.

Cara membentuknya pun sangat mudah. Anda hanya perlu memipihkan adonan putih hingga berdiameter sekitar 5 sentimeter. Kemudian letakkan adonan cokelat di bagian tengah adonan putih yang sudah pipih.

Lalu, bungkus adonan cokelat dengan adonan putih. Jika sudah membentuk bola, posisikan bagian ujung atas bola tadi di bagian bawah. Sempurnakan bentuk adonan menjadi bulat.

Selanjutnya, Anda tinggal bentuk adonan menjadi seperti cangkang kerang. Caranya dengan membentuk salah satu sisi 90 derajat namun jangan terlalu lancip.

Jika sudah selesai, pipihkan bagian lain hingga menyerupai kerang. Tekan perlahan dengan telapak tangan di dekat jempol.

Terakhir, gunakan pisau untuk membuat garis 'kerang'. Lalu hias dengan adonan tipis pipih berbentuk hati. Wagashi siap disantap dengan teh hijau. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya