- Viva.co.id/Bimo Aria
VIVA – Sejak diresmikan pada 6 Juli 2018 oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, jalur pedestrian di Kali Besar, Kota Tua, Jakarta Barat, menarik banyak minat warga untuk berkunjung.
Tempat yang dulu terkesan kumuh dan banyak sampah ini, kini telah disulap layaknya jalan-jalan di Eropa. Jalur pejalan kaki dibuat luas, sehingga menjadikan tempat ini nyaman untuk berwisata.
Tak hanya itu, desain arsitektur 'tempoe doloe' yang masih terlihat terawat menjadi spot foto yang Instagramable.
Penasaran pengin ke sana? Bagi yang tinggal di Jakarta, tim VIVA sudah menyusun rute transportasi yang pas, nyaman dan gratis menuju tempat ini. Penasaran?
Untuk bisa menuju tempat ini gratis, Anda bisa memilih bus tingkat yang dikenal dengan City Tour guna menuju di kawasan Kali Besar, Kota Tua. Dengan rute History of Jakarta, Anda bisa berangkat dari kawasan Jakarta Pusat dan naik dari Halte Juanda/Istiqlal, yang kemudian mengarah ke Monas, Balai Kota, Museum Nasional, Gedung Arsip hingga akhirnya tiba di Museum BI yang berada dalam kawasan Kota Tua.
Dari Museum Bank Indonesia, Anda tinggal berjalan beberapa ratus meter untuk bisa ke Kali Besar, yang juga memiliki Taman Apung yang menjadi daya tarik tersendiri.
Begitu tiba, mata Anda akan dimanjakan dengan bangunan cagar budaya Kota Tua ketika memasuki proyek revitalisasi Kali Besar. Saat Pemprov DKI dipimpin Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, revitalisasi Kota Tua mulai direncanakan.
Hingga pada 2017, pengerjaan proyek tersebut dimulai. Dengan penataan yang semenarik mungkin, kawasan Kali Besar diharapkan jadi tujuan wisatawan ke Kota Tua selain Museum Fatahillah.
Sebagai informasi, untuk City Tour beroperasi Senin-Sabtu, pada pukul 10.00-18.00 WIB, dan Minggu pada pukul 12.00-19.00 WIB.
