- VIVA.co.id
VIVA.co.id – Barang-barang tempo dulu memiliki keunikan tersendiri bagi para pecintanya. Pasar antik di jalan Surabaya, Jakarta Pusat, siap memenuhi hasrat Anda untuk berburu barang-barang kuno beraneka ragam dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan mancanegara.
Menurut para pedagang setempat, kegiatan jual beli di kawasan ini telah berlangsung sekitar tahun 1960. Barang-barang yang dijual saat itu masih berupa barang bekas kebutuhan rumah tangga saja yang tertata rapi di sepanjang trotoar jalan. Melihat animo masyarakat yang semakin hari semakin tinggi, pemerintah setempat pun mulai melakukan pembangunan kios pada tahun 1980 secara bertahap, hingga mencapai ratusan kios seperti saat ini.
Setiap kios biasanya memiliki keunikan barang dagangannya masing-masing yang khas. Di kios Pak Toto misalnya, mayoritas barang yang dijual adalah barang kuno berbahan dasar kayu seperti patung dan topeng. Barang-barang di kios yang telah ada sejak tahun 1993 ini kebanyakan didatangkan dari provinsi Papua, Kalimantan, Bali, dan Lombok. Berbeda dengan kios Pak Toto, di kios Pak Ahmad yang terletak di ujung jalan ini, Anda bisa menemukan beragam barang keramik seperti guci, patung, dan hiasan dinding.
Selain kedua kios tersebut, terdapat pula kios yang khusus menjual barang-barang elektronik tempo dulu seperti kamera klasik, gramaphone atau pemutar musik, mesin ketik, dan masih banyak lagi, yang dibandrol dengan harga ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah.
Laporan: Pranamya Dewati
Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik
