- REUTERS/Darren Whiteside
VIVA – Meski sempat disebut berstatus siaga darurat karena kondisi Gunung Agung, Bali tetap menjadi destinasi wisata favorit bagi wisatawan mancanegara. Hal ini dikemukakan oleh Ketua DPD Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) cabang Bali, I Ketut Ardana.
Menurutnya hanya dua persen dari seluruh wilayah di Bali yang terkategori berbahaya karena faktor tersebut, sedangkan 98 persen lainnya masih terkategori aman dan nyaman.
“Bali tetap menjadi destinasi favorit bagi turis-turis Eropa, Amerika dan Australia. Mereka kagum terhadap budaya Bali yang sangat unik dan tidak ada duanya di dunia. Alamnya pun tidak kalah menarik dengan tempat wisata lain,” ucapnya dalam rilis yang diterima VIVA.co.id, Senin, 23 Oktober 2017.
Menurut Ketut, Bali memiliki banyak keunggulan lain di luar pantai dan lautnya seperti wisata eco, petualangan, spa, bulan madu, spiritual dan juga belanja.
“Bali berbeda dengan Eropa, Amerika dan Australia. Persamaannya hanyalah pada pantai berpasir putih yang memang banyak di berbagai negara,” kata dia.
Senada dengan Ketut, menurut Joan Chang, salah satu tim pendiri Cara Cara Inn hostel butik pertama di Bali, pariwisata di pulau Dewata ini tidak terganggu secara signifikan dengan adanya status Gunung Agung.
Menurutnya, Bali tetap menjadi pilihan untuk penggemar olahraga air karena pantai dan lautnya yang menjadi daya tarik.
Dateng ke BaliSpirit Festival 2024, Jangan Lupa Eksplor 3 Tempat Wisata di Ubud Ini
BaliSpirit Festival 2024 digelar selama 5 hari, yaitu Rabu hingga Minggu, 1-5 Mei 2024 di di Puri Padi Hotel & The Yoga Barn, Ubud, Bali. Banyak keseruan yang dihadirkan.
