VIVAnews – TEGANG raut muka Jenderal Bambang Hendarso Danuri dan Hendarman Supanji saat keluar dari Kantor Presiden, Senin 9 November 2009. Mereka baru saja menghadap Presiden untuk membahas perkembangan kasus KPK.
Kapolri yang malam itu menggunakan jaket warna hitam berjalan cepat untuk menghindari wartawan. Rekannya, Jaksa Agung, idem dito. Saat ditanya apakah apakah kabarnya baik-baik saja usai bertemu Presiden, Hendarman dengan ketus balik bertanya, "Kenapa Anda tanya seperti itu?"
Pertemuan yang baru dihadiri kedua pemimpin lembaga penegak hukum itu—yang citranya kini sedang compang-camping—memang cukup krusial. Presiden baru mendapat laporan dari Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto tentang rekomendasi sementara dari Tim Delapan. Laporan disampaikan Djoko sekitar pukul 21.00 WIB. Sekitar satu jam Djoko melapor, Kapolri dan Jaksa Agung ikut bergabung. Rapat berlangsung tertutup, hanya diikuti keempat pejabat Republik itu.
Usai pertemuan, hanya Djoko yang memberi penjelasan pers. Menurutnya, Presiden SBY berharap agar Kapolri dan Jaksa Agung mempertimbangkan rekomendasi Tim Delapan.
Laporan penting itu baru diterima Djoko di sore hari. Tim Delapan menitipkan kesimpulan sementara mereka atas kasus yang menimpa dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) non aktif, Bibit Samad Riyanto dan Chandra M. Hamzah. Soal kenapa laporan itu tidak disampaikan langsung kepada Presiden, Juru Bicara Tim Delapan Anies Baswedan menjelaskan mereka belum bisa bertemu langsung dengan Presiden. Surat dititipkan karena malam itu Djoko telah dijadwalkan bertemu RI-1. "Surat itu disegel. Hanya presiden yang bisa membacanya," kata Anies.
Penelusuran Tim Delapan menghasilkan tiga kesimpulan. Ketuanya, Adnan Buyung Nasution, menjelaskan mereka pada intinya menilai kasus Bibit-Chandra tidak memiliki cukup bukti untuk diteruskan.
Kesimpulan pertama, Tim melihat fakta hukum yang dimiliki kepolisian tidaklah cukup untuk dijadikan sebagai bukti untuk meneruskan proses hukum terhadap Bibit dan Chandra. Yang kedua, jika katakanlah penyuapan yang dituduhkan memang pernah terjadi, “bukti” yang dimiliki kepolisian terputus hanya sebatas Anggodo Widjojo dan Ary Muladi. Mata rantai berikutnya bahwa uang diserahkan Ary Muladi ke seseorang bernama Yulianto dan lalu ke pimpinan KPK, tak ditopang bukti apapun. "Jadi ada missing link," kata Buyung.
Yang ketiga, jika yang dijadikan dasar sangkaan adalah penyalahgunaan wewenang, Tim Delapan menilai kasus ini punya dasar yang lemah dan terlalu dipaksakan untuk diajukan ke pengadilan. Sangkaan semacam ini, kata Buyung lagi, merupakan “pasal karet.”
Tiga kesimpulan ini—yang begitu menohok kredibilitas Korps Trunojoyo dan Adhyaksa--diambil setelah Tim Delapan bekerja selama sepekan dengan meminta keterangan dari berbagai pihak yang terlibat dalam kasus yang menyita perhatian publik ini. Buyung cs. sudah meminta keterangan mulai dari Anggodo Widjojo, Komisaris Jenderal Susno Duadji, Bibit Samad Riyanto, Chandra M. Hamzah, Ary Muladi, hingga Antasari Azhar.
Buyung berharap kesimpulan timnya bisa serius dipertimbangkan Presiden. "Tim tidak bermaksud mendikte atau mencampuri proses yang dilakukan penyidik, namun kami harap ini dapat menjadi masukan," kata si Abang.
Rekomendasi Tim Delapan sejatinya tak hanya mengarah pada kejaksaan dan kepolisian. Mereka pun menyoroti kinerja KPK. Dalam hal ini, salah satu yang didengar keterangannya adalah Deputi Penindakan KPK Irjen Pol. Ade Rahardja. Selain memverifikasi tuduhan yang dialamatkan kepadanya—telah menerima suap dari Ary Muladi—Tim Delapan menggali berbagai prosedur internal di KPK, khususnya menyangkut penyadapan dan penerbitan surat cegah ke luar negeri.
Dari saksi yang lain, mantan Direktur Penyidikan KPK Brigjen Bambang Widaryatmo, Tim Delapan menelusuri proses penyidikan dan berbagai persoalan di tubuh KPK. "Banyak yang menunjukkan, proses internal KPK sendiri perlu perbaikan," kata Anies.
Karena mendapati adanya berbagai ketidakberesan itu, Buyung menjelaskan, dalam laporan akhir Tim Delapan juga akan merekomendasikan berbagai langkah perbaikan di tubuh KPK sendiri. “Terkesan masyarakat melihat KPK seperti malaikat. Tidak. Bisa jadi di dalamnya terjadi kesalahan-kesalahan juga," ujarnya.
Di Gedung Bundar Kejaksaan Agung, masih di hari Senin, 9 November 2009, tim Jaksa Penuntut Umum kasus Chandra sedang terus menggelar rapat. Mereka sedang menentukan apakah berkas penyidikan sudah bisa dilimpahkan ke pengadilan atau tidak.
Akhirnya, mereka memutuskan untuk mengembalikan berkas itu. Kejaksaan menilai penyidik masih harus melengkapi berbagai hal. Kejaksaan menilai berkas penyidikan masih harus dilengkapi izin penyitaan dari pengadilan. Polisi juga masih harus menambah saksi dan alat bukti. Kepada penyidik, kejaksaan memberi tenggang waktu 14 hari.
Ini ada hubungannya dengan rekomendasi Tim Delapan? "Kami tidak punya kewenangan untuk menjelaskannya," ujar Juru Bicara Kejaksaan Agung Didiek Darmanto, "Yang jelas, berkas perkara atas nama Chandra M. Hamzah dikembalikan."
Wajah tegang Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri rupanya belum juga pupus di Hari Pahlawan. Saat kembali ditanya wartawan tentang rekomendasi Tim Delapan usai mengikuti upacara di Taman Makam Pahlawan Kalibata, matanya hanya menatap lurus ke depan. Bibirnya terkunci rapat. Parasnya bergeming.
VIVA.co.id
11 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Berkat ketekunannya menjual pentol, tahun ini dia beserta istri, anak, dan menantunya bisa berangkat haji ke Tanah Suci.
Ganjar Pranowo sejalan dengan Kepala Staf Moeldoko terkait kebijakan kendaraan ramah lingkungan, khususnya insentif mobil hybrid yang saat ini menjadi perbincangan hangat
Wulan Guritno yang kini berusia 43 tahun ini mengaku sudah beberapa tahun belakangan memilih untuk tidak konsumsi gula tambahan.
Terpopuler: Kebiasaan Orang Selingkuh di Malam Hari, Potret Mahalini-Rizky Febian saat Akad Nikah
Lifestyle
15 menit lalu
Ramalan zodiak, potret Rizky Febian-Mahalini pakai adat Sunda saat akad nikah hingga manfaat olahraga untuk mencegah berbagai penyakit juga tak kalah dilirik pembaca.
Terpopuler: Ekspresi Wajah Keluarga Mahalini, Gading Marten dan Gisel Dicurigai Rujuk
Showbiz
sekitar 1 jam lalu
Rizky Febian dan Mahalini akhirnya resmi menikah. Berita-berita terkait hal ini pun sukses memantik perhatian pembaca. Satu yang tak kalah dilirik soal keluarga Mahalini.
Klub Milik Orang Indonesia, Como Resmi Promosi ke Serie A Italia
Liga Italia
sekitar 1 jam lalu
Como mengakhiri penantian 21 tahun untuk kembali ke Serie A setelah bermain imbang 1-1 dengan Cosenza di Stadio Comunale G. Sinigaglia, Sabtu dini hari WIB, 11 Mei 2024.
Terpopuler
Mantan artis cilik, Dadashka membagikan kisahnya menjadi seorang mualaf. Hal ini bermula lantaran ketakutannya dengan Alquran dan umat Islam. Berikut kisah lengkapnya.
Epy Kusnandar Rayakan Ultah Sebelum Ditangkap Kasus Narkoba, Make A Wish Minta Kerjaan Baru
Gosip
11 Mei 2024
Dikenal sebagai salah satu aktor yang jaramg ditimpa kabar miring, penangkapan Epy Kusnandar atas penyalahgunaan narkoba ini lantas sangat mengejutkan publik.
Aktor senior Epy Kusnandar 'Preman Pensiun' ternyata ditangkap bersama dengan Yogi Gamblez pemain di serial televisi 'Serigala Terakhir'.
Tahun 2004 bisa dibilang sebagai tahun teraneh dalam sejarah sepakbola. Betapa tidak, di tahun tersebut sejumlah tim kuda hitam mampu keluar sebagai juara.
Sejak pekerjaannya di dunia hiburan mulai sepi, Epy Kusnandar memang jarang terlihat lagi di layar kaca. Kabar penangkapan Epy Kusnandar ini lantas menghebohkan publik.
Selengkapnya
Partner
5 Katak Paling Kuat yang Berasal dari Gunung Myoboku, Gamakichi Milik Naruto Paling Keren
Gadget
30 menit lalu
Katak terkuat dari Gunung Myoboku dalam Naruto adalah Fukasaku dan Shima, yang mahir dalam senjutsu dan genjutsu, serta Gamamaru, Gamabunta, dan Gamakichi.
Lupa Arah Jalan yang Pernah Dilalui, Berikut 8 Langkah Melihat History diGoogle Maps
Gadget
43 menit lalu
Google Maps merupakan layanan peta dan navigasi online yang dikembangkan oleh Google. Google Maps memungkinkan pengguna untuk mencari lokasi, menemukan arah, melihat peta
Xiaomi Akan Rilis HyperOS 2.0 Berbasis Android 15, Ini Bocoran Fitur dan Daftar HP yang Dapat Update
Gadget
sekitar 1 jam lalu
HyperOS 2.0, update terbaru dari Xiaomi, hadir dengan tampilan baru dan fitur canggih. Simak tanggal rilis, fitur baru, dan daftar smartphone yang beruntung
Bocoran Model Nokia 6310, 5310 & 230 Terbaru 2024: Nostalgia Dengan HP Jadul Penuh Kenangan
Gadget
sekitar 1 jam lalu
HMD Global merilis tiga ponsel berfitur 2G Nokia 6310, 5310, dan 230. Meskipun bergaya klasik, mereka hadir dengan peningkatan baterai dan antarmuka USB Type-C, menawarka
Selengkapnya
Isu Terkini